Slawi -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi turut mengikuti kegiatan penguatan yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Drs. Mashudi, pada Jumat (10/01). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini bertujuan untuk menyampaikan langkah strategis dalam pembinaan dan pelayanan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Slawi beserta jajaran pejabat struktural mengikuti kegiatan ini dari ruang rapat Lapas Slawi. Dalam arahannya, Drs. Mashudi menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:
1. Pemberantasan narkoba dan penipuan dengan melaksanakan razia secara rutin.
2. Pemberdayaan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
3. Bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu.
4. Solusi overcapacity dan overcrowding di lembaga pemasyarakatan.
Mashudi juga menginstruksikan agar program ketahanan pangan dimaksimalkan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di sekitar Lapas. Warga binaan yang bekerja dalam program tersebut harus mendapatkan premi yang dapat ditabung. Selain itu, beliau menekankan pentingnya penyediaan bahan makanan sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
Kepala Lapas Slawi, Kayono menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan arahan Dirjen Pemasyarakatan demi meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan di Lapas Slawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H