Lihat ke Halaman Asli

Lapas Slawi

Akun Humas Lapas Slawi dikelola langsung oleh Tim Humas

Lapas Slawi Panen Ikan Lele Hasil Budidaya: Bukti Keberhasilan Pembinaan Warga Binaan

Diperbarui: 11 Desember 2024   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapas Slawi Panen Ikan Lele Hasil Budidaya

Slawi, 11 Desember 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi kembali menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian dengan panen ikan lele hasil budidaya yang dilakukan oleh warga binaan. Hasil panen kali ini mencapai 1 kuintal ikan lele, menjadi bukti nyata bahwa program tersebut mampu memberikan dampak positif bagi keterampilan warga binaan.

Kasi Binadik (Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik) Lapas Slawi, Brian, menyampaikan bahwa program budidaya ikan lele ini bertujuan untuk memberikan keterampilan produktif kepada warga binaan sehingga mereka memiliki bekal untuk kembali ke masyarakat.

"Budidaya ini bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kemandirian warga binaan. Dengan hasil panen seperti hari ini, kami melihat semangat dan hasil kerja keras mereka terbayar," ujar Brian.

Lapas Slawi Panen Ikan Lele Hasil Budidaya

Panen yang dilakukan di kolam budidaya lapas ini melibatkan para warga binaan yang sudah terlatih dalam teknik budidaya ikan. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan yang mengajarkan tanggung jawab dan kerja sama.

Kasubsi Kegiatan Kerja, Deri, menambahkan bahwa hasil panen ikan lele ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan internal serta dijual ke masyarakat sekitar. "Sebagian hasil panen akan dimanfaatkan untuk konsumsi warga binaan, dan sisanya dijual untuk mendukung pembiayaan program pembinaan lainnya. Ini menjadi siklus yang positif bagi semua pihak," jelas Deri.

Program budidaya ikan lele ini menjadi salah satu unggulan di Lapas Slawi, yang terus dikembangkan setiap tahun. Selain itu, program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang, yakni mengurangi angka residivisme dengan memberikan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.

Panen kali ini menjadi wujud nyata sinergi antara pihak lapas dan warga binaan dalam menciptakan hasil yang bermanfaat, tidak hanya bagi mereka yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline