Slawi, 31 Oktober 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi terus berupaya dalam membina dan merehabilitasi warga binaan, termasuk mereka yang terlibat kasus terorisme. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan para warga binaan dalam kegiatan olahraga rutin.
Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, seluruh warga binaan, termasuk mereka yang terpapar paham radikal, mengikuti kegiatan senam dan olahraga di lapangan Lapas Slawi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian dan kesehatan warga binaan. Dengan berolahraga secara teratur, diharapkan para warga binaan dapat menjaga kondisi fisik dan mental yang sehat. Selain itu, kegiatan olahraga bersama juga dapat mempererat tali persaudaraan antar warga binaan serta menciptakan suasana yang positif di lingkungan Lapas.
Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Bambang, yang turut mendampingi kegiatan ini menjelaskan bahwa olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk merubah pola pikir dan perilaku seseorang. "Melalui olahraga, para warga binaan dapat menyalurkan energi positifnya dan melupakan masa lalu yang kelam," ujar Bambang.
Kasi Binadik dan Giatja, Brian, menambahkan bahwa kegiatan olahraga ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kerjasama tim pada para warga binaan. "Dengan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, diharapkan para warga binaan dapat belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama dengan orang lain, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ungkapnya.
Kegiatan senam dan olahraga di Lapas Slawi berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh warga binaan mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat. Mereka terlihat ceria dan menikmati suasana kebersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H