Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kendal

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal merupakan instansi pemerintah dibawah Kementerian Hukum dan HAM R

Gandeng TNI AL, Lapas Kendal Berikan Wawasan Kebangsaan Bagi Warga Binaan

Diperbarui: 25 September 2023   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Humas Lapas Kendal

Kendal, Upaya menumbuhkan wawasan kebangsaan dan bela negara di kalangan masyarakat terus dilakukan. Salah satunya dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal yang menggencarkan pemberian materi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara digelar pada hari Senin, (25/9). Pada hari itu ada sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kendal menjadi peserta dari kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sengaja diadakan bekerjasama dengan Pos TNI Angkatan Laut Kabupaten Kendal untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada warga binaan," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, A. Wisnu Saputro. Ia sangat berharap ada sebuah output atau hasil yang baik dari acara yang singkat ini baik bagi warga binaan.

Menurut Wisnu, pemberian materi wawasan kebangsaan dan bela negara untuk warga binaan yang berlangsung singkat akan tetapi dapat menjadi sesuatu pembeda agar lahir jiwa nasionalisme dan bela negara di kalangan warga binaan.

  Adapun materi disajikan oleh Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Danposal) Letnan Dua Purwanto,  yaitu berupa wawasan kebangsaan, bela negara, leadership, dan cinta tanah air. " Kita ini semuanya adalah seorang pemimpin. Ruang lingkup terkecil seorang pemimpin itu adalah menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya," ujar Purwanto

Seorang pemimpin lanjut dia setidaknya harus memiliki lima hal kemampuan yaitu persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi. Hal ini dapat diterapkan di lingkup terkecil baik keluarga maupun lainnya.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dalam memahami pentingya mencintai bangsa dan negara, agar kita terhindar dari bujukan dan rayuan yang menyimpang dari ajaran agama dan Pancasila," tutup Wisnu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline