Lihat ke Halaman Asli

LAPAS GARUT

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut

Cegah Aktivitas Judi Online, Lapas Garut Gelar Aksi Penandatanganan Komitmen Bersama

Diperbarui: 11 Juli 2024   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi : Humas Lapas Garut.

Lapas Garut bersama Rutan dan Bapas Garut menyelenggarakan Upacara Komitmen Bersama Dalam Rangka Pencegahan Judi Online Terhadap ASN Dilingkungan UPT Pemasyarakatan Garut Raya. Rabu, (10/07).Kalapas, Rusdedy bertindak sebagai Inspektur Upacara, diikuti oleh Karutan, Fahmi Rezatya Suratman, Kabapas, Moch Kund Bedraningrat, Para Pejabat Struktural dan Petugas Pemasyarakatan Garut Raya, bertempat di Lapangan Upacara Lapas Garut.

Kepala Rutan Garut (kiri), Fahmi Rezatya Suratman, dan Kepala Bapas Garut (kanan), Moch Kund Bedraningrat./humas

Dalam upacara dibacakan deklarasi pencegahan judi online yang diucap ulang oleh seluruh peserta upacara.
Adapun 10 poin deklarasi komitmen bersama sebagai berikut: Menolak segala bentuk judi online, sebagai bentuk dukungan pemberantasan judi online, mendukung penegakkan hukum, mendorong pengawasan yang ketat, menguatkan nilai-nilai religius, menggunakan teknologi untuk pemantauan, kampanye pencegahan judi online, melibatkan tokoh masyarakat dan agama, membangun kerja sama lintas sektor dan menerapkan sanksi sosial.

Kepala Lapas Garut, Rusdedy, melakukan penandatanganan Pakta Integritas./humas

Dilanjutkan penandatangan pakta integritas pencegahan judi online, disaksikan langsung oleh Kalapas, Karutan dan Kabapas Garut.
Kegiatan ini merupakan aksi pencegahan atas meningkatnya aktifitas judi online di Indonesia. Handphone milik petugas dapat diperiksa untuk memastikan para Petugas tidak melakukan aktifitas perjudian.

Diharapkan para petugas dapat berperan aktif dalam pencegahan aktifitas judi online untuk memberantas kejahatan ini.

Judi apapun bentuknya baik itu daring (online) atau luring (offline), keduanya menimbulkan berbagai konsekuensi negatif seperti kecanduan, kehilangan pekerjaan, keretakan keluarga, utang, dan tentunya sanksi hukum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline