Lihat ke Halaman Asli

Lapas Perempuan Gorontalo

Kanwil Kemenkumham Gorontalo

Antisipasi Masuknya Barang Terlarang, Petugas Lapas Perempuan Gorontalo Maksimalkan Pemeriksaan Barang Titipan Bagi Warga Binaan

Diperbarui: 24 Januari 2025   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas LapuanGo!

Gorontalo - Guna mencegah masuknya barang terlarang dan berbahaya ke dalam blok hunian, Petugas Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo maksimalkan pemeriksaan barang titipan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jumat,(24/1)

Kepala Lapas Perempuan Gorontalo melalui Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Ferawati Abdjul, mengingatkan kepada para Petugas untuk selalu teliti dan jeli dalam melaksanakan penggeledahan barang yang dititipkan oleh keluarga WBP.

"Bebas dari masuknya peredaran barang terlarang itu dimulai dari pintu P2U. Jika, Petugas tidak teliti dan tidak disiplin, maka barang barang-barang terlarang dapat dengan mudah masuk ke dalam Lapas," tuturnya.

Humas LapuanGo!

Ia juga memastikan bahwa Petugas sangat patuh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku. Hal ini juga sebagai bentuk deteksi dini pencegahan gangguan kamtib.

"Penitip atau keluarga warga binaan yang mengantarkan barang titipan sebelumnya wajib menunjukkan identitas diri kepada petugas dan bagi titipan makanan wajib di cicipi oleh penitip untuk memastikan keamanan dan ketertiban barang yang diantar," ujar Fera

Humas LapuanGo!

Lebih lanjut, barang atau makanan titipan yang telah selesai di periksa kemudian diberi label yang tertulis nama penitip dan warga binaan agar terhindar dari adanya titipan yang tertukar. (Humas LapuanGo!)

#kemenimipas
#ditjenpas
#lapasperempuangorontalo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline