Lihat ke Halaman Asli

Lapas Perempuan Gorontalo

Kanwil Kemenkumham Gorontalo

Cegah Gangguan Kamtib, Lapas Perempuan Gorontalo Kembali Geledah Bilik Hunian

Diperbarui: 13 Agustus 2024   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas LapuanGo!

Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo dibawah naungan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo kembali melakukan penggeledahan pada bilik hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai langkah mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, Selasa (13/08).

Humas LapuanGo!

Dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Ferawati Abdjul, penggeledahan kali ini yang dilaksanakan pada Kamar Narkoba Sakura dan Mawar, diikuti oleh jajaran Staf Kamtib dan Regu Pengamanan Srikandi 3 .

Dari penggeledahan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba dan handphone, namun petugas mengamankan beberapa barang pribadi yang dilarang berada di dalam kamar hunian WBP.

Humas LapuanGo!

Kasubsi yang akrab disapa Fera tersebut menjelaskan bahwa barang pribadi milik WBP yang ditemukan berupa cermin, peniti, alat cukur, dll sudah dicatat serta disita untuk dimusnahkan nantinya.

"Penggeledahan yang rutin dilakukan oleh jajaran Pengamanan ini bertujuan untuk meminimalisir barang-barang terlarang yang berada di dalam Lapas maupun blok hunian," Jelas Fera.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Gorontalo, Meita Eriza, mengingatkan tentang pentingnya pelaksanaan tugas dan fungsi pengamanan yang baik dan benar sebagai deteksi dini ganguan kamtib, sehingga tercipta kondisi Lapas yang aman dan kondusif bagi petugas maupun WBP.

"Deteksi dini ganguan kamtib merupakan hal yang harus dilakukan dimulai dari pengontrolan rutin dan penggeledahan di tiap kamar hunian WBP serta keberadaan petugas pada pos-pos penjagaan," ucapnya. (Humas LapuanGo!)

#KEMENKUMHAM
#KEMENKUMHAMGORONTALO
#PAGARBUTARBUTAR
#LAPASPEREMPUANGORONTALO
#LAPUAN-GOHEBAT!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline