Lihat ke Halaman Asli

Lapas Terbuka Kendal

Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Tingkatkan Keterampilan, Petugas dan WBP Lapas Terbuka Kendal Ikuti Pelatihan Membuat Handicraft Berbahan Resin

Diperbarui: 29 Oktober 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Lapas

Kendal -- Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan wawasan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dibidang kerajinan tangan (handicraft), Kabupaten Kendal melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) mengadakan pelatihan handicraft dengan membuatan produk berbahan resin. Tak melewatkan kesempatan, Lapas Terbuka Kendal mengirim dua petugas dan tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai peserta pelatihan handicraft.

Kegiatan pelatihan diselenggarakan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 27 s.d 29 Oktober 2022 bertempat di aula kantor Disperinaker Kendal, untuk menjamin keamanan WBP, Lapas Terbuka Kendal juga menugaskan tiga staf keamanan dalam pengawalan kegiatan di luar Lapas.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ari Rahmanto menyampaikan, "Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan handicraft, Petugas dan Warga Binaan memperoleh tambahan keterampilan dan wawasan tentang cara membuat kerajinan dari kayu, dan bisa membagi ilmunya kepada rekan-rekan yang lain," tutur Ari.

Dok. Lapas

Kegiatan pelatihan handicraft dimulai dengan menyiapkan bahan baku seperti kayu bekas, cairan resin dan katalis serta peralatan lain seperti gerinda, amplas dan wadah yang digunakan untuk mencampur cairan resin dan katalis. Setelah bahan kayu sudah halus dan rata maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan cairan resin dan katalis untuk dituangkan diantara 2 kayu yang terpisah sehingga nanti setelah cairan resin memadat maka akan menyatu dengan kayu tersebut. Kemudian untuk langkah yang terakhir menghaluskan dan mengecat kayu yang sudah dilapisi resin dengan menggunakan cairan melamin yang dicampur dengan hardener.

Romadhon selaku instruktur pada pelatihan handicraft tersebut menyampaikan sangat senang dengan bergabungnya peserta dari Lapas Terbuka Kendal terlebih ada warga binaan yang secara langsung bisa mengikuti pelatihan tersebut. Dia berharap ilmu yang disampaikan selama pelatihan ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti.

Dok. Lapas

 

"Tentu kami sangat senang dengan bergabungnya teman-teman dari Lapas Terbuka Kendal, terlebih ada warga binaan yang bisa secara langsung mengikuti pelatihan, semoga pelatihan ini bisa dimanfaatkan warga binaan untuk mengasah keterampilan, sehingga bisa jadi bekal setelah mereka bebas nanti," pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline