Kendal --Jum'at(16/9) Dua orang petugas Lapas Terbuka Kendal telah selesai mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi dengan metode e-learning terkait pengadministrasian dan pemeriksaan pelanggaran tata tertib. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu.
"Dalam pengembangan kualitas dan kompetensi petugas harus ditingkatkan secara rutin untuk menambah wawasan yang akan mendukung proses pelaksanaan tugas sehari-hari. Maka dari itu, pelatihan pengadministrasian dan pemeriksaan palanggaran tata tertib yang sedang dilakukan sangatlah penting terutama di dalam Lapas," tegas Rusdedy.
Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Lapas Terbuka Kendal, Murwoto selaku mentor juga menambahkan bahwa keikutsertaan petugas dalam pelatihan ini bertujuan supaya petugas lapas dapat menyusun laporan dengan benar, mengembangkan kebenaran informasi, mampu menganalisis dan menmyimpulkan hasil anilisis serta dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan.
Di sisi lain, pelatihan dengan metode e-learning merupakan suatu cara dalam proses belajar dengan menggunakan media elektronik, yakni dalam hal ini internet sebagai perantara dalam proses belajar mengajar.
"Pelatihan dengan metode e-learning sangat efektif dilakukan untuk saat ini yang masih pada dalam masa pandemi Covid-19 ini," tambah Ari Rahmanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H