Lihat ke Halaman Asli

Lapas Terbuka Kendal

Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Kunjungi Lapas Terbuka Kendal, Kepala KPKNL Pekalongan Jalin Sinergitas

Diperbarui: 16 Juni 2022   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas

Kendal -- Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy didampingi Kepala Sub Bag Tata Usaha, M. Ghina Soekarna menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Kekayanan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan, Rabu (15/06/22).

Mengawali kunjungan, Wahyu Setiadi yang baru menjabat kurang lebih 2 bulan sebagai Kepala KPKNL Pekalongan menyampaikan kegiatan kunjungan ini sebagai bentuk sinergitas dan menjalin silahturahmi.

Lebih lanjut, Wahyu yang hadir didampingi Kasi Pelayanan Kekayaan Negara, Risyoto melakukan pendampingan terkait sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) serta pemanfaatan BMN Lapas Terbuka Kendal berupa sewa yang berakhir pada tahun ini.

Lapas Terbuka Kendal memiliki aset tanah yang menjadi salah satu  objek percepatan sertifikasi BMN. Terkait hal ini, Wahyu menyampaikan akan berkonsultasi dengan Kanwil DJKN dan Kanwil BPN mencari solusi terbaik dalam proses sertfikasi BMN Lapas Terbuka Kendal.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi aset Lapas Terbuka Kendal yang disewakan untuk tambak udang, Kasi Pelayanan Kekayaan Negara, Risyoto disela-sela kunjungan lapangan menyampaikan objek sewa ini akan berakhir tahun ini, apabila pihak penyewa ingin melakukan perpanjang sewa, bisa dilakukan per tahun, yang sebelumnya dilakukan sewa dalam lima tahun, hal ini tentunya dapat meringankan pihak penyewa dalam membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Humas Lapas

Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy memberikan apresiasi dan menyampaikan, "Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan Kepala KPKNL Pekalongan. Pendampingan pada kesempatan ini sangat penting bagi kami, harapannya kedepan sinergitas terus terjalin sehingga dapat meningkatkan  pemanfaatan, pengelolaan dan pengamanan aset BMN Lapas Terbuka Kendal", ujar Rusdedy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline