Lihat ke Halaman Asli

La Ode Supriono

Masih belajar menulis

Maaf, Tak Sengaja Mencintai dengan Luka

Diperbarui: 10 Juli 2020   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Jika saja saat itu mulut tak terbelenggu, mungkin cerita hari ini akan berbeda.

Saat jari jemari menyatu, terbersit rasa ragu ingin melepas.

Hanya, janji telah ranum, telah ditabur.

Mau apalagi kalau bukan menerima.

Rasa sempat bergejolak, namun... bara tak henti menyala.

Akhirnya, berpasrah dan merelakan.

Merelakan konflik batin menggerogoti.

Berpasrah menuruti rasa ragu.

Merelakan jalan bahagia yang tak tentu.

Kini, waktu tlah membersamai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline