Dalam sistem pengelolaan penyewaan mobil, penggunaan basis data yang terstruktur sangat penting untuk mencatat data pelanggan, mobil, dan transaksi penyewaan dengan akurat. Artikel ini membahas pembuatan basis data sederhana yang melibatkan tiga entitas utama, yaitu mobil, customer, dan transaksi sewa, yang saling terhubung dalam relasi many-to-many antara mobil dan customer.
Sistem basis data ini memiliki aturan dasar sebagai berikut:
Mobil: Setiap mobil yang dapat disewa memiliki kode unik, jenis mobil, tahun produksi, dan tarif sewa harian.
Customer: Setiap pelanggan diwajibkan memiliki nomor identitas yang valid (nomor KTP) serta data kontak seperti nama, nomor telepon, dan alamat.
Transaksi Sewa: Setiap transaksi memiliki nomor transaksi unik serta mencakup tanggal sewa, tanggal pengembalian, dan denda untuk keterlambatan pengembalian.
ERD (Entity-Relationship Diagram) menggambarkan hubungan antara ketiga entitas utama ini:
- Relasi Mobil dan Customer: Hubungan ini bersifat many-to-many, karena satu mobil bisa disewa oleh beberapa pelanggan (melalui transaksi yang berbeda), dan satu pelanggan bisa menyewa banyak mobil. Untuk mengatur hubungan ini, entitas "Sewa" dibuat sebagai tabel penghubung.
- Relasi Mobil dan Sewa: Setiap transaksi sewa melibatkan satu mobil, meskipun mobil yang sama dapat terlibat dalam banyak transaksi yang berbeda.
- Relasi Customer dan Sewa: Setiap transaksi melibatkan satu pelanggan, tetapi pelanggan yang sama dapat melakukan banyak transaksi sewa.
Dengan demikian, entitas "Sewa" berperan sebagai tabel penghubung yang mengelola hubungan many-to-many antara "Mobil" dan "Customer". Tabel ini menyimpan informasi spesifik tentang setiap transaksi, seperti nomor sewa, tanggal sewa, tanggal pengembalian, dan denda jika ada keterlambatan pengembalian.
Langkah berikutnya adalah membuat tabel-tabel dalam basis data sesuai dengan entitas dan relasinya. Tabel-tabel yang akan dibuat adalah:
- Tabel Mobil: Menyimpan data tentang mobil yang tersedia untuk disewa, termasuk kode_mobil (sebagai identifikasi unik), jenis_mobil (tipe atau model mobil), tahun_mobil (tahun pembuatan), dan harga_sewa (biaya sewa per hari).
- Tabel Customer: Menyimpan data pelanggan yang menyewa mobil. Setiap pelanggan diidentifikasi dengan no_ktp sebagai kunci utama, serta data lainnya seperti nama, no_tlp (nomor telepon), dan alamat.
- Tabel Sewa: Berfungsi untuk merekam setiap transaksi sewa antara mobil dan pelanggan. Tabel ini mencerminkan hubungan many-to-many dan mencatat informasi seperti nomor sewa, tgl_sewa (tanggal awal sewa), tgl_kembali (tanggal pengembalian yang direncanakan), serta denda jika terjadi keterlambatan.
Dengan struktur basis data ini, relasi antar entitas dapat diatur dengan baik menggunakan kunci utama dan kunci asing untuk menjaga integritas data.
Extended Entity-Relationship Diagram (EERD) memberikan gambaran lebih mendetail mengenai hubungan antara entitas dalam sistem penyewaan mobil. EERD memperluas konsep dari Entity-Relationship Diagram (ERD) dengan menambahkan atribut tambahan, hubungan yang kompleks, dan aspek lain yang membantu merancang basis data dengan lebih jelas dan terstruktur. Berikut adalah penjelasan elemen-elemen yang ada dalam EERD sistem penyewaan mobil:
Entitas Mobil
Entitas ini berisi atribut-atribut yang mencakup data penting tentang mobil yang dapat disewa, antara lain:- kode_mobil (Primary Key): Identifikasi unik setiap mobil.
- jenis_mobil: Menyimpan informasi jenis atau model mobil.
- tahun_mobil: Mencatat tahun produksi mobil.
- harga_sewa: Tarif sewa harian untuk setiap mobil.
Entitas Customer
Entitas ini menyimpan data pelanggan yang menyewa mobil. Atribut-atribut penting dalam entitas ini meliputi:- no_ktp (Primary Key): Identitas unik berupa nomor KTP pelanggan.
- nama: Nama lengkap pelanggan.
- no_tlp: Nomor telepon pelanggan untuk keperluan kontak.
- alamat: Alamat tempat tinggal pelanggan.