Lihat ke Halaman Asli

Laode abdul Syarif madani

Universitas Muhammadyah Buton

Fakta Gencatan Senjata Israel-Hamas tertunda

Diperbarui: 23 Januari 2025   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

urusan online

Israel dan Hamas menerapkan gencatan senjata Minggu (19/1) setelah 15 bulan berperang hingga Tel Aviv melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza Palestina.

Kesepakatan tersebut mencakup tiga fase. Fase pertama berlangsung 42 hari meliputi pertukaran sandera dan tahanan hingga penghentian serangan.

Fase kedua diharapkan bisa gencatan permanen dan penarikan pasukan Israel secara penuh. Fase ketiga pemulangan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.

Israel sempat tunda gencatan, masih bom Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda gencatan senjata pada Minggu (19/1), hari saat kesepakatan mulai efektif.

Di hari itu pula, pasukan Israel menggempur Gaza dan menyebabkan delapan orang meninggal.

Dalam rilis resmi kantor PM, Netanyahu memerintah pasukan Israel tak memulai gencatan hingga mereka menerima daftar nama-nama sandera yang akan dibebaskan.

Gencatan efektif usai delay 3 jam

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas resmi berlaku di Jalur Gaza, Palestina, usai sempat tertunda tiga jam.

"Berdasarkan rencana pembebasan sandera (Hamas), gencatan senjata fase pertama di Gaza akan berlaku pukul 11.15 waktu lokal," bunyi pernyataan kantor Perdana Menteri Israel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline