2 hari jelang pembukaan, peta politik Munas memang masih kabur byur. Tapi yang perlu jadi catatan, isu Munaslub hanya pertarungan Setnov vs Akom sepertinya salah besar. Meskipun kemungkinan aklamasi akan sangat terbuka lebar.
Dari konteks ini, kekuatan dan pengaruh @aburizalbakrie akan jadi penentu. Jika tangan besinya bermain keras, proses tersebut bisa jadi akan berakhir dengan aklamasi. Tapi siapa gerangan yang terpilih ?. Karena ada @Pak_JK dan LBP yang juga ikut ambil peran, LBP lebih dekat ke JK. Jangan lupakan pengaruh Wanbin Akbar Tanjung (AT) dan the gang.
AT cs dibalik @airlangga_hrt akan jadi kekuatan penentu. Putra Hartanto yang juga disorong Indra Piliang tersebut berpeluang untuk dapat “bola muntah” dan kondisinya apapun tidak akan ditinggalkan. Bahkan bisa jadi AH berpeluang besar mengalahkan Akom dan Setnov yang kini juga terindikasi pelanggaran etik. Meski butuh bukti.
Pak Azis dan Pak Mahyudin seperti bukan sekarang periodenya. Jika ARB gunakan tangan besinya, keduanya bisa bersatu. Tinggal pilih Setnov ato Akom. Pd skema ini @airlangga_hrt akan jd penentu. Jika Setnov dan Akom tak selesai. Semua mentok, Setnov bisa berbalik ke @airlangga_hrt, ia akan jadi kunci penting.
Kuasa ARB adalah menyatukan Akom vs Setnov. Jika keduanya bisa selesai. Salah satu mungkin aklamasi. Karena Mahyudin dan Azis akan ikut serta dalam gerbong ini. Siapa yang terpilih, masih ARB dan Tuhan yang tahu.
AT dengan banyak pernyataan, keliatanya tak restui Akom. Cukup berat rasa-rasanya AH ke Akom dengan kondisi yang ada sekarang ini. Meskipun SYL terlihat juga jelas merapat ke Akom. Tercium keras indikasi JK ada disana. JK dan AT, sudah bukan rahasia umum keduanya bak air dan minyak.
Lalu apakah Setnov akan besar peluangnya, dengan banyaknya masalah yang mengitari. Setnov rawan terpelanting. Pemilih akan menghitung dampaknya bagi 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Tetabuhan kasusnya terlampau banyak untuk ditutupi.
Bola muntah bisa mengarah pada @airlangga_hrt . Peluang itu besar dan ada, syaratnya memang ARB tak bisa menyatukan serpihan kandidat yang masuk kelompoknya. Setidaknya 4 kandidat yang ada dalam koridor faksi ARB.
Jk @airlangga_hrt menguat, geng cendana, termasuk @IndraBU4Golkar1 sangat mungkin bergeser ke arah ini. Jadi, Setnov vs Akom vs Airlangga ini lapis pertama. MM dan Azis Syamsudin di kedua. Sisanya di lapis ketiga. Ini prediksi kita untuk hari ini :D
Proses pemilihan sendiri diketahui,kata Rambe Kamarulzaman, sesuai AD ART, 8 bakal calon ketum akan dipilih oleh 557 pemilik suara munaslub Golkar untuk menjadi calon ketum. Bakal calon yang mendapatkan 30% suara, atau 167 suara, disahkan menjadi calon ketum. Idealnya hanya akan ada 3 kandidat yang bisa lolos jadi Caketum.
Skenario pertama kalau hanya 1 orang yang mendapat dukungan lebih dari 30% suara, sedangan calon lain tidak ada. Maka yang mendapatkan 30% itulah yang disahkan jadi ketum, aklamasi.