Lihat ke Halaman Asli

Trie Yas

TERVERIFIKASI

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Naik Turun Arema FC, Juara Piala Presiden 2017

Diperbarui: 13 Maret 2017   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arema FC juara Piala Presiden 2017. (sumber foto: Arema, desain: Trie yas)

Arema FC memastikan diri sebagai juara Piala Presiden 2017 setelah menang telak 5-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga final di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3) malam.

Final ini juga menjadi pangung bagi Cristian Gonzales. Setelah menjadi pahlawan dengan mengantar Singo edan ke final,. Gonzales hat-trick di laga ini. dua gol lainnya dicetak Hanif Sjahbandi pada menit 30 dan dan gol bunuh diri pemain PBFC. Michael Yansen Orah melakukan blunder dengan umpan ke belakang, salah diantisipasi oleh Wawan yang membuat bola justru masuk ke gawang sendiri.

Piala Presiden 2017 menjadi gelar kedua bagi Arema dalam turnamen pramusim yang mereka ikuti pada awal tahun ini. Sebelumnya, skuat asuhan Aji Santoso itu mampu menjuarai Trofeo Bhayangkara 2017, 29 Januari lalu.

Sejarah perjalanan Arema FC dalam infografis. (desain: trie yas)

Jika melihat ke belakang perjalan Arema menjadi seperti sekarang klub papan atas dengan kepercayaan dan dukungan penuh aremania tidaklah muda, subuah perjalanan panjang.

Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 oleh Acub Zainal bersama putranya, Lucky Acub Zainal, Cikal bakal Arema diawali dari klub Aremada, didirikan (Alm) Dirk Soetrisno di Jl. Sampo, Malang pada tahun 1986.

Prestasi tertinggi sebagai tahta juara diraih pada perhelatan Kompetisi Galatama XII di tahun 1992 dengan bintang striker Singgih Pitono sebagai Top Scorer Galatama XII. Pelatih Andi Teguh (Alm)/M. Stelah pada musim sebelum finish di urutan ke-4 dari 20 tim.

Dua tahun kemudia ketika Liga Indonesia bergulir, Prestasi Arema merosot, saat itu Arema hanya di papan bawah. Pertahan tapi pasti Arema mulai bangki dan masuk jajaran klub top dengan masuknya beberapa pemain bertalenta seperti Erol F.X. Iba (eks Semen Padang), Sunar Sulaiman (eks Barito Putra), Aris Budi P. dan Sony Kurniawan (eks Petrokimia Putra), Sutaji (eks Deltras Sidoarjo), Marthen Tao (eks PKT) .

Pelatih Benny Dollo Membawa singo edan menjuari Divisi I Liga Pertamina 2003/2004 dengan menundukkan PSDS Deli Serdang 1-0 dalam partai final Divisi I di Gelora Bung Karno Tgl 11 Oktober 2004 lewat gol yang dicetak melalui tendangan salto oleh striker Marthen Tao pada menit ke-119.

Tahun 2008, kompetisi Ligina berganti menjadi Indonesia Super League (ISL), pergantian kompeitisi ini merupakan kebijakan Badan Liga Indonesia ( BLI) untuk meningkatkan kualitas kompeitisi. Arema merangkul juara pada tahun 2009 ketika di awal musim sempat diragukan.

Namun setahun kemudian kondisi Arema mengenaskan, dengan memulai kompetisi yang dibebani utang Rp 7,5M. Dtambah dengan perginya pelatih kecintaan Aremania Robert Rene Albert untuk melatih PSM Makasar .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline