Lihat ke Halaman Asli

Trie Yas

TERVERIFIKASI

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Rahwana dalam Monolog Musikal Gumam, Gugat, Gigit

Diperbarui: 23 Mei 2016   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Rahwana dalam cerita Ramayana identik dengan perwujudan angkara murka dan dosa-dosa manusia.. Tokoh antagonis, kelahirannya disambut oleh goncangan bumi dan dewa-dewa berusaha mencegah kelahirannya.

Minggu (22/5) Komunitas seni Gong Tiga di Galeri Indonesia Kaya mementaskan kisah seorang laki-laki bernama Rahwana. Jauh berbeda dengan kisah Rahwana dalam cerita Ramayana.

Rahwana yang diangkat ialah Rahwana yang krisis kepercayaan diri. Anak dari keluarga konglomerat. Semua kebutuhan hidup dan masa depannya telah disiapkan oleh orangtuanya. Sehingga ia tumbuh menjadi anak yang tidak begitu memahami hal yang bisa dilakukan dirinya. Diselimuti kegelisahan lantaran tak berani menjadi manusia bebas. Merasa merasa terasing dari kehidupannya.

rahwana-krisis-kepercayaan-diri-anak-dari-keluarga-konglomerat-5742d521799773e807df260f.jpg

Perkembangan teater era sekarang masih jauh dari konsep Industri seni pertunjukan. Meski begitu Komunitas seni Gong Tiga didirikan pada tanggal 22 Agustus 2013 oleh sekelompok anak muda dari berbagai disiplin ilmu dalam seni pertunjukan yang berkeinginan untuk mewarnai panggung teater Indonesia.

Dalam setiap pementasan Komunitas seni Gong Tiga selalu berusaha memuat paham eksistensi. Pertentangan dan pergolakan diri manusia dalam merespons tekanan dari luar. Hal itu juga terlihat dari pementasan. Monolog musikal Gumam, Guga,t Gigit, mengambil tema krisis kepercayaan diri dengan tetap diselipkan isu yang sedang hangat di masyarakat akhir-akhir ini, Kejahatan seksual terhadap perempuan.

pencahayaan-dan-musikalitas-yang-ditata-begitu-apik-5742d53963afbdf808fa44bf.jpg

Aktor Rusmidie Agus sukses membawakan karakter Rahwana dalam kegelisahan dan sering berbicara sendiri pada bayangan yang mampu memancing tawa penonton. Ketiadaan pergantian set panggung mampu ditutupi dengan pencahayaan dan musikalitas yang ditata begitu apik.

Konsep eksistensi yang diusung Gong Tiga menurut penulis naskah Donny Anggoro karena melihat kecenderungan konsep tersebut sering diabaikan.

aktor-rusmidie-agus-sukses-membawakan-karakter-rahwana-5742d54e25b0bd6607ac9438.jpg

cerita-rahwata-selalu-berkaitan-dengan-dewi-shinta-5742d569e022bd8c08f8d995.jpg

diselimuti-kegelisahan-lantaran-tak-berani-menjadi-manusia-bebas-merasa-merasa-terasing-dari-kehidupannya-begitu-pula-dengan-urusan-asmaranya-ketika-ditolok-oleh-shinta-5742d578e7afbd6f08cd1b1d.jpg

*

Foto-foto: Koleksi pribadi (Trie yas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline