Lihat ke Halaman Asli

Lanjar Wahyudi

TERVERIFIKASI

Pemerhati SDM

Otak Pria Itu Mirip Google Maps

Diperbarui: 16 Januari 2021   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: kompas.com

Membicarakan hubungan pria dan wanita memang selalu menarik, apalagi dua makhluk ini berbeda bukan hanya secara hardware tetapi juga software-nya alias cara berpikirnya.

Sekali lagi ini tentang perbedaan cara berpikir pria dan wanita, jadi karena yang dibahas adalah cara berpikir maka tentu saja erat kaitannya dengan otak.

Seorang ahli neurosains dan neuroanatomi bernama Dr.Taufiq Pasiak mengatakan bahwa hormonlah yang menyebabkan perbedaan struktur dan fungsi otak laki-laki dan perempuan. 

Ketika janin masih dalam rahim ibunya, maupun beberapa saat setela mereka lahir, hormon yang diproduksi oleh organ kelamin mereka (testis maupun ovarium) akan merangsang sel-sel syaraf. 

Otak mereka kemudian menjadi berbeda. Karena otak yang berbeda ini, aktivitas kehidupanpun dilakukan dengan cara dan gaya yang berbeda antara lelaki dan perempuan.

Nah sepertinya Tuhan memang sengaja menciptakan konstruksi otak yang berbeda antara pria dan wanita, itu sesuai dengan peran yang mereka bawa dalam kehidupan ini, dimana pria lebih berperan sebagai pemburu untuk mendapatkan makanan dalam rangka memastikan keluarganya tetap hidup sedangkan wanita lebih berperan sebagai pengatur sarang yang mengelola segala sesuatu agar menjadi nyaman bagi seluruh anggota keluarga. 

Peran yang berbeda ini tentu dilatar-belakangi cara berpikir yang berbeda pula, sesuai perbedaan yang terdapat pada otak lelaki dan perempuan.

Perbedaan cara berpikir ini semestinya bertujuan untuk saling melengkapi peran masing-masing yang memang berbeda tetapi memberikan manfaat bersama, kebaikan bersama. 

Namun tidak dipungkiri karena kurangnya saling pengertian, kurang saling memahami, mengakibatkan perbedaan ini bukannya saling melengkapi tetapi justru menjadi energi yang saling memisahkan.

Seringkali seorang pria yang sedang menonton televisi, tidak akan bisa mendengar dengan jelas apa yang diomongkan istrinya walau hanya berjarak satu meter dari sofa tempat ia duduk, kepalanya akan tetap lurus menghadap layar televisi dan membiarkan omongan istrinya melintas menembus pintu ruang tamu, menuju teras dan lenyap di kegelapan malam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline