"Jadilah pensil yang bisa menuliskan cerita bahagia, jadilah penghapus yang bisa menghilangkan kisah sedih". Merry Riana
Quotes diatas layak kita renungkan saat merayakan Natal bagi yang Kristiani, renungan akhir tahun maupun sebagai bekal semangat menjalani tahun baru 2021 bagi kita semua. Ya tentu saja film ini bukan hanya bagi umat Kristiani, sebab film ini bisa dinikmati semua segmen. Hanya saja karena sekarang adalah bulan Desember, maka momentumnya adalah memaknai Natal bagi umat Kristiani. Sedangkan secara umum bisa buat semua orang untuk merefleksi diri agar bisa mendapatkan inspirasi guna menjalani tahun baru 2021 dengan lebih bersemangat.
Kisah perjuangan Merry Riana tergambarkan secara runtut dalam film ini, mulai dari kerusuhan 1998 yang membuat keluarganya harus mengungsi, keputusan ayahnya untuk mengirim Merry ke Singapore demi keamanan. Trenyuhnya ketika Merry tiba di Singapore tidak bisa menjumpai teman ayahnya karena sudah pindah tempat tinggal, entah kemana. Saya membayangkan betapa sedih, galau, takut, cemas jika itu terjadi pada saya yang seorang cowok, apalagi Merry gadis belia yang baru lulus SMA.
Singkat cerita Merry bertemu teman SMAnya Irene dan bisa menumpang sementara di asramanya, kisah berlanjut sampai dengan suka-duka untuk bisa berkuliah di Singapore. Kekurangan biaya membuat Merry harus melakukan segala cara, mulai dari hemat uang makan sampai dengan mencari pekerjaan apapun asal dapat uang. Ngenesnya ini terjadi di negeri orang, kalau terjadi di negeri sendiri masih mending lah ya, ada saudara, ada teman, minimal kalau di Indonesia kulturnya masih sama sehingga pasti ada yang menolong. Tidak lengkap bila sebuah film tidak ada bumbu romatismenya. Jangan kuatir sebab ada sosok Alva yang hadir mengisi hari-hari perjuangan Merry, dari yang semula teman, kakak angkatan, sampai akhirnya mereka merasa cocok satu sama lain dan akhirnya menjadi pasangan yang kekasih yang saling melengkapi.
Sosok Alva juga luar biasa, Alva adalah manajer yang hebat buat Merry. Ia juga mentor yang bagus, sehingga bisa menolong Merry. Alva hebat di sisi konseptual, sedangkan Merry hebat di sisi operasional, sempurna. Gimana pingin kan, punya pasangan yang bisa saling melengkapi seperti mereka berdua? Menghibur saat kegagalan datang, menguatkan saat lemah, memberi ide saat segala upaya buntu, dan tentu saja menjadi teman bercanda-tawa saat hati gembira.
Kisah sukses sudah banyak ya difilmkan, tapi yang menarik dari film Mimpi Sejuta Dolar ini adalah banyaknya kisah lara dan kegagalan yang harus dialami oleh Merry. Lihat saja bagaimana ia terpaksa makan di toilet, bersembunyi karena tidak ingin diketahui orang lain bahwa ia hanya bisa makan roti sepotong, sementara teman-teman cukup leluasa menikmati makan siang yang istimewa utnuk ukuran mahasiswa. Bekerja membagi brosur di jalanan yang panas, dicuekin, kadang bahkan dimarahin juga, demi bisa menyambung hidup dan tetap bisa berkuliah di NTU yang terkenal itu. Sedih dan lara sebab kena tipu saat belajar bisnis, sampai uang habis.
Sampai akhirnya datanglah masa-masa baik dimana Merry mulai berhasil dalam menjalani bisnisnya setahap demi setahap. Dan akhirnya penghasilan 1000 dolar ternyata bukan lagi menjadi mimpi tetapi menjadi kenyataan.
Tuhan mengatur masa dan waktu, segala sesuatu dibuat-Nya indah pada waktu-Nya.
Nah, akhir tahun saat yang tepat untuk merenung dan merencana. Merenung adalah serupa memutar kembali film kisah kehidupan kita sepanjang tahun ini, suka-duka, gagal-berhasil, tentu mewarnainya. Hasil perenungan akan mendorong kita menemuka ide, rencana jalan keluar untuk sesuatu yang lebih baik di tahun depan. Kisah Merry Riana dalam film ini akan menginspirasi anda luar biasa. Khusus bagi anda yang merayakan Natal bisa coba tarik benang merah antara makna Natal dengan pesan-pesan moral yang muncul dari film ini. Jangan pernah menyerah sesulit apapun kondisi kita, jika Merry Riana bisa...maka kita juga bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H