Ramadan sudah masuk hari ke 7. Namun dari sekian makanan berbuka puasa yang masuh merajai mulut keluarga kami, masih juga gorengan tepatnya bala-bala atau bakwan.
Sekali saja gorengan tak tersedia di meja saat berbuka, maka saat adzam magrib berkumandang kami malah saling memandang. Rasanya ada yang hilang.
Meskipun harga minyak goreng masih belum bersahabat, namun demi gorengan bala-bala ini harga minyak tak jadi berat.
Meskipun bisa makan waktu satu jam untuk mempersiapkan gorengan bala-bala dari menyiapkan bahann hingga membuat adona, namun kalau sudah saatnyaa di santap, kadang tak sampai 5 menit mereka sudah lenyap.
Paka rawit oke, dicocol saos mantap, disirang sambal kacang juga mengundang selera.
Makannya harus bersama, karena seru jadinya. Apalagi kalau tuh gorengan tinggal satu maka urusan lebih seru. Para bocah saling berebut.
Kadang solusi the last gorengan bala- bala terpaksa dibagi rata bikin mereka tertawa. Meskipun tak kenyang tapi kami yang tua menananamkan pada mereka bahwa kenikmatan makanan bukan semata kenyang namun juga ternikmati bersama.
Penasaran momen berbagi gorengan bala-bala milik kami intip di sini