Sore ini saya bersama 3 bocah seperti biasa sedang gabut alias ga da kerjaan. Baru tidur siang dan masih bermalas-malasan di depan tv.
Kalau sedang merasa seperti ini bisa dipastikan kami membutuhkah cemilan untuk mengganjel perut . Emaknya lagi malas mengkesekusi apapun (seperti biasa wk wk wk)
Tenang, kami sudah punya rencana apa yang akan kami makan. Jam 3an sore sebelum ashar akan lewat tukang putu dan klepon.
Dan karena klepon si kue ini sedang viral,saya jadi bersemangat menunggunya sore ini, laksana mau ketemu artis ternama dah.
Tanda-tanda kedatangannya jelas akan terdengar lewat jeritan pemasak kue putunya. Jadi mudah dikenali.
Begitu suara itu terdengar kamipun segera memburunya. Semakin bersemangat melihat klepon. Mungkin saya khawatir kue ini harganya akan melambung tinggi setelah ramai berita klepon bukan kue islami.
Harga klepon yang dijual 2000 rupiah untuk 3 biji, jangan-jangan nanti melonjak jadi 2000 untuk 1 biji. Selain klepon sayapun memesan saudaranya yaitu kue putu.Jadi sore ini saya membeli klepon 4000 dan kue putu juga 4000.
Untuk kue putu,ini tentu dieksekusinya dadakan. Sementara untuk kue klepon sudah siap di etalase.
Sembari menunggu putu matang,sayapun berkata pada mamang tukang klepon
"Mang,tahu ga kue klepon ini lagi viral,kali aja besok-besok jadi banyak yang mencari!"
Si mamang cuma senyam-senyum ga jelas. Entah ngerti sama omongan saya entah bingung.