Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Duhai Stasiun TV, Bersahabatlah dengan Anak-anak Kami yang Cuma Bisa Nonton TV Gratisan

Diperbarui: 31 Maret 2020   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bersyukurlah keluarga yang dikaruniai area hot spot di rumah. Mau nonton apa saja ok tak terbatas oleh kuota, lah kita yang biasa beli kuota gocengan mana bisa sering-sering nonton video berbagi.  Apalagi streaming film bisa bikin jantungan karena takut kuota habis dan enggak bisa buat dipake kirim tugasnya anak.

Maka TV swasta jadi andalan tontonan kami. Pagi adalah waktu yang pas untuk memanjakan mereka. Untungnya beberapa stasiun TV menayangkan Film kartun sehingga mereka terhibur. Kalau sudah siangan dikit acara sudah mulai enggak aman buat mereka. Apalagi sore.

 Meskipun masih ada satu sineutron umum yang bisa dinikmati semua,tapi ya tetap harus ditemani ketika ada adegan yang tak sesuai dengan usia mereka.

Sepertinya tayangan sinetron yang amanpun kini sudah mulai edisi-edisi pernah tayang sebelumnya. Memang menurut keterangan saudara saya yang bekerja di bagian produksi sineutron, syuting sineutrom sudah mulai dihentikan. Mereka diliburkan sehingga stasiun TVpun menyiarkan apa saja yang mereka punya.

Saya yakin,bukan cuma saya yang menikmati nonton stasiun TV gratisan. Maka dari itu, bisa jadi rating acara mereka naik,iklan mereka berhamburan. Karenanya saya berharap stasiun TV akan ramah pada anak-anak agar mereka tetap bisa menikmati acara TV sebaga salah satu cara mereka melewati waktu libur yang entah masih berapa lama.

Secara psikologis anak-anak pasti terganggu dengan keadaan ini. Rindu pada teman dan guru pasti begitu mereka rasakan. Tak bisa kemana-mana mesti menyiksa batin mereka. Apalagi kalau mereka harus mengerjakan setumpukkan soal. Semoga lebih banyak acara yang bisa mereka nikmati. 

***

Di balik daster dibeli di pasar kaget sebelum tutp ,selesailah satu tulisan ringan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline