Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Wisata Berburu Waktu Bedug hingga Stasiun Purwakarta

Diperbarui: 16 Mei 2019   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Wakker,d/DLC. CCO

Wisata saat puasa sebenarnya kurang pas . Perut yang kosong dikhawatirkan rawan dengan godaan makan ketika tiba ditempat wisata. Jikapun tetap ingin berwisata pilihlah tempat yang tak terlalu jauh yang bisa dilewati pulang pergi dalam sehari.

Saya sih ingin membawa para bocah ke Purwakarta esok atau lusa. Tapi bukan untuk menuju ke suatu tempat ,melainkan hanya bolak-balik saja menggunakan jasa kereta api. Jadi menikmati saja pemandangan selama perjalanan ke Purwakarta. 

 Saya pernah mencoba sekali bersama si cikal mengunjungi seorang Kompasianer Purwakarta Ofi Sofyan Gumelar. Cuma dulu enggak sampai Purwakarta hanya sampai Plered. Karena sudah tahu seru, Makanya ingin mengulang kembali dengan squad lengkap.

Sumber PT.KAI

Memilih pemberangkatan dari stasiun Kiaracondong pukul 11.38. Karena kereta Purwakarta tak  berhenti di Stasiun Rancaekek tempat domisili kami,maka sebelum ke Purwakarta kami harus naik dulu kereta api menuju Kiaracondong. Kami bisa pilih yang jadwalnya 09.30.

Harga tiket kereta Purwakarta murah meriah hanya 8000 saja. Penambahan biaya jajan tak akan ada selama menuju Purwakarta karena anak-anak sedang puasa. 

Apa yang menarik dari perjalanan wisata ke Purwakarta?pertama jelas penyajian pemandangan di kiri dan kanan rel yang luar biasa. Jika berada di kota maka kami bisa melihat perumahan di kanan kiri. Begitu keluar dari kota sedikit,ada sajian pemandangan sawah . 

Dokpri

Yang seru atau malah menegangkan kalau kereta sudah mulai masuk perbukitan. Kalau kita lihat pemandangan luar dari kereta ngeri juga. Dari jalan tol kelihatan kan jembatan ini.

Steemit.com

Apalagi kalau sudah melewati jembatan, rasanya adrenalin terpacu. Deg-degan gitu membayangkan yang enggak-enggak.Wah,enggak pernah bosen deh melewati nya.

Kedua jika bersama anak-anak keseruannya akan dobel. Percakapan kami sebagai orang tua dengan mereka pasti tak akan berhenti. Bersenda gurau itu pasti. 

Suasana dalam kereta. Dokumen Pribadi

 Maklum kedua anak ini cerewet sekali dalam bertanya ini itu. Selama di perjalanan usahakangdimatikan ,biar ngobrol keluarganya khusyu dan tak terganggu . 

Jangan pula ijinkan anak-anak pegang handphone untuk sekedar menonton you Tube. Jauh-jauh jalan-jalan masa cuma pindah tempat merusak mata saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline