Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

PKS Berhasil Membisiki Ibu-ibu di Sini

Diperbarui: 22 April 2019   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingungnya memilih calon. Dokumen Pribadi

Tak bisa dipungkiri banyaknya kertas suara untuk pileg membuat pening kepala kita. Mau pilih siapa, kenal aja enggak begitu kira-kira pertanyaan di benak saya.

Saat melihat daftar caleg DPR -RI saya mencari sosok politisi yang saya kenal. Sayang di dapil saya tak ada nama politisi yang biasa  wara-wiri di tv. Untung saja saya menemukan 1 nama tokoh yang saya kenal namanya,jadilah saya memilihnya.

Untuk DPD yang jumlah fotonya 70 saya sudah tak bingung karena suami sudah memberitahu bahwa ketua yayasan tempatnya mengajar kembali mengajukan diri sebagai anggota DPD, ya sudah suara saya buat dia saja.

Kemudian untuk DPRD provinsi , beberapa waktu yang lalu (malah H-1) ada yang mengirim pesan mohon dipilih katanya. Dia adalah putera dari pemilik yayasan tempat putera saya menimba ilmu. Baiklah atas susah payahnya memperkenalkan diri,sayapun memilih dia.

Dan terakhir untuk DPRD tingkat 2 saya memberikan suara pada suatu partai(tanpa melihat daftar caleg) saya coblos nomornya saja.

Saya saja perlu waktu lama untuk menimbang dan memilih. Bolak-balik melihat foto caleg dan berharap ada yang saya kenali.

Bisa anda bayangkan bagaimana Ibu mertua saya? Untuk menulis nama di daftar absen saja dia minta tolong saya untuk menuliskan. Bagaimana dengan memilih caleg yang banyak. Kalau presiden sih dia takkan bergeming memilih pilihan yang sudah bikin dia jatuh cinta..

Nah untuk  caleg akhirnya dia melonggar. Adanya kader PKS yang door to door memperkenalkan nomor dan juga membidik nomornya, sukses diingat oleh Ibu mertua saya. Ah dari pada pusing ya sudah itu saja.

Dan itu ternyata terjadi pada Ibu-ibu yang lain, saat tak sengaja menguping Ibu-ibu saling bertanya sebelum memilih sampul melihat gambar kertas suara yang terpampang, terdengar kalimat dari salah satu mereka.

"Sudah yang nomor 8 aja kayak kata Bu RT,ini ni.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline