Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Saya Pecandu Mangga

Diperbarui: 7 April 2019   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah mangga. Dokumen pribadi

Buah mangga itu selalu menggoda. Kalau masih mentah seger buat dijadikan rujak. Sementara yang matangnya enak di jus atau makan langsung.

Banyak jenis mangga di Indonesia. Ada harum manis, Cengkir,gedong,kaweni dan banyak lagi. Saya pribadi lebih senang buah mangga cengkir soalnya ada aroma khasnya dibandingkan harum manis. Gedong juga enak hanya saja harganya lebih mahal,dah gitu seratnya banyak sehingga kadang yang termakan utuh sedikit.

Buah mangga memang buah lokal Indonesia yang mudah ditemukan. Harga murah dan kaya vitamin pula. Jumlahnya melimpah. Sepertinya kita takkan butuh mengimpor ya.

Buah mangga biasa berbuah pada musimnya jadi tak bisa menemukan setiap waktu. Makanya kalau sudah waktunya panen,saya bisa membeli nyaris tiap hari.

Demi keinginan menikmati mangga dengan mudah tanpa harus membeli,sayapun sengaja membeli pohon mangga dari tukang tanaman yang lewat. 

Promosi bahwa pohon mangga yang dia jual adalah tanaman cangkokan yang Takkan tumbuh terlalu tinggi tentu menggiurkan. Terbayang panen mangga di depan rumah dan tak susah memetiknya karena pohonnya takkan terlalu tinggi. 

Sebagai tanaman cangkokan tentu berbuahhnya akan mengikuti induknya artinya jika musim mangga tiba,ni pohon berbuah juga.

Sayangnya hingga lebih dari 5 tahun tuh pohon ditanam hingga kini belum berbuah juga. Dan tak sesuai dengan janji manis sang pedagang tanaman bukanya berbuah dan makin merindang,malah semakin meninggi melewati atap dan kabel. 

Terpaksalah dipangkas. Saking keselnya sampai bawah pangkasnya. Tapi eh ,tuh pohon sekarang tumbuh lagi dan daunnya semakin menghijau.Ya sudahlah saya biarkan saja.

Masih cerita tentang buah gedong, teman saya di Purwakarta sana pun punya pohon mangga yang berkali-kali berbuah ranum . Dia kompasianer juga Ofie Sofyan Gumelar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline