Beberapa periode pemerintahan lalu, kakak saya golput. Katanya muak dengan pemerintahan yang begitu-begitu saja.
Bilangnya muak dengan politisi yang ada. Dan ceritanya tak yakin dengan janji-janji yang dibukakan politisi.
Ya,begitupun mungkin yang dipikirkan kaum golput kini. Malas memakan janji-janji. Enggan memilih orang yang tak pasti. Takut kondisi negara begitu-begitu lagi.
Tapi tahun 2014 kakak saya akhirnya mau memilih. Menurutnya paslon yang ada layak dipilih dengan jejak rekam sebelumnya saat bertugas jadi kepal daerah di daerah lain.
Apakah capres yang dia pilih itu sempurna sekarang setelah masa pemerintahan nyaris berakhir? Dia bilang ya tidaklah masih banyak kekurangan. Sempurna Itu selain milik Tuhan dan juga judul lagunya Andra And The Backbone.Namun banyak kejutan yang dibuat presiden pilihannya.
Kejutan yang tak ditemukan pada presiden-presiden sebelumnya. Selain sederhana, Presiden kini nyeleneh. Dia mendobrak kebiasaan presiden di masa lalu. Doyannya Blusukan. Selalu saja ada sesuatu yang baru yang ditawarkan.
Maka meskipun tak sempurna , kakak saya Mengaku akan memberikan hak suaranya dan meninggalkan kegolputannya.
Jika dahulu kita golput ya wajar. Puluhan tahun presidennya itu itu juga. Dari kakek,anak hingga cucu yang ikut pemilu capres nya sama.
Ketika Habibie yang naik terasa ada yang berbeda. Maklum orang jenius yang memimpin negeri.
Ganti Gus Dur juga sedikit berbeda meski diapun tak lama karena digantikan Megawati.
Ketika kemudian SBY naik tahta hingga kedua kalinya,bisa jadi golput muncul kembali,mengapa? karena tak banyak perubahan yang berarti mungkin menurut para golput.