Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Tak Perlu Sedih Jika Buah Hati Kita Gagal Disapih

Diperbarui: 27 Oktober 2018   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Irma Tri Handayani

Seorang teman mengeluh tentang kesulitan dalam menyapih anaknya yang telah berusia 2 tahun lebih. Dan keluhan seperti itu bukan hanya sekali ini sudah beberapa ibu yang pernah curhat pada saya. 

Malam hari menjelang tidur, anaknya tetap merengek minta menyusu pada ibunya. Jika tidak dituruti maka anaknya susah tidur atau kadang mengamuk. 

Lalu kalau memang seperti itu, kenapa dia memaksakan untuk menyapih? Jika anak sampai seperti itu artinya anak memang belum siap untuk disapih. Dan kalau ibunya tak tega melihat anaknya seperti itu berarti Ibunyapun sama belum siap. 

Lalu bagaimana dong kalau sudah usia 2 tahun begitu?masa masih menyusui? Loh memangnya kenapa kalau dia lebih dari 2 tahun masih menyusui, berdosa? Biar saja kalau memang anaknya belum ingin berhenti. Menyusui itu kan selama 2 tahun atau lebih. Lebihnya kan tidak ditentukan berapa lama. 

Orang tua dulu lalu menyarankan mengolesi batrawali balsem, lipstik,  atau obat merah di bagian yang akan disedot oleh anaknya agar anak merasa pahit atau jijik saat akan menyusui.  Harapannya setelah itu anakpun kapok dan tak mau menyusui. 

Ih, kok gitu amat sama anak sendiri. Kalau memang mau menghentikannya menyusu ajaklah dia bicara alias sounding. Jangan memberhentikan tiba-tiba begitu. Kasihankan anak kita. 

Menyusu bukan hanya sekedar menyedot ASI dari Ibu. Ada kenyamanan yang dia dapatkan saat dekat dada ibunya.  Kehangatan kulit ibu, detakan jantung ibu dan mungkin baunya ibulah yang membuatnya tak bisa berhenti menyusu. 

Ada yang merasa malu jika anaknya sudah lebih dari 2 tahun masih menyusu langsung dari ibunya. 

 Halo, mengapa anak-anak yang masih memegang dot hingga TK atau SD masih dibilang lucu sedangkan anak yang masih menyusu pada Ibunya dianggap menjijikan. 

Abaikanlah apa kata orang tentang kelakuan anak kita yang masih menyusu. Toh Ibunya sendiri yang disusu  bukan orang lain.

 Ikatan antara ibu dan anak saat menyusu itu memang luar biasa loh. Apalagi saat ibu dan anak saling berpandangan atau jari mungil buah hati kita bermain di pipi,leher atau rambut ibu. Tak ada yang bisa mengganti itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline