Saya mengenalnya lewat media sosial. Pada komunitas yang sama. Tanpa tahu dia siapa. Hingga disuatu kali setelah kita berteman, barulah saya tahu, dia seorang penjual daster.
Saya yang memang penggemar daster segera menginboxnya untuk meminta nomer agar mendapatkan kejelasan daster apa saja yang dia punya.
Assalamualaikum mba..
Dia menyapa, Sayapun membalas sapanya.
Tak lama dia mengirimi foto-foto daster yang dijualnya.
Wah, dibombardir daster-daster lucu
Kata saya
Dia mengirim emoticon tersenyum.
Berapa harga yang ini?
tanya saya sambil mengirim balik daster yang disuka.
Dia menyebutkan harga.
Aku ga ambil untung banyak kok mbak, asal cepet abis
Saya mengangguk angguk sendiri . Harga yang ditawarkan memang murah menurut saya.