Lihat ke Halaman Asli

Bahrul Ulum A. Malik

Suka Kopi dan Sastra

Malam, Lampu Telah Dipadamkan

Diperbarui: 10 April 2017   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam, lampu-lampu telah dipadamkan
 ketika purnama belum sampai ajal
 dan kelelawar mengitari ruang angkaa
 bercericit saling menyapa

angin sepi menggigil
 mengeja nama-nama tanpa doa
 antara rimbun dedaun jambu
 hilang ketika pagi tiba

di mana kamu warna
 sejak adzan berkumandang suara hilang
 antara jejak purnama bulan batu
 dan kau masih juga pura-pura

malam, lampu-lampu telah dipadamkan
 mari tidur sayang
 sebelum gagak memburu mayat
 menatap curiga

langitkendal, 08032017 | 22.40

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline