malam, lampu-lampu telah dipadamkan
ketika purnama belum sampai ajal
dan kelelawar mengitari ruang angkaa
bercericit saling menyapa
angin sepi menggigil
mengeja nama-nama tanpa doa
antara rimbun dedaun jambu
hilang ketika pagi tiba
di mana kamu warna
sejak adzan berkumandang suara hilang
antara jejak purnama bulan batu
dan kau masih juga pura-pura
malam, lampu-lampu telah dipadamkan
mari tidur sayang
sebelum gagak memburu mayat
menatap curiga
langitkendal, 08032017 | 22.40