Lihat ke Halaman Asli

Bahrul Ulum A. Malik

Suka Kopi dan Sastra

Pulang

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulang ke pangkuanmu Ibu
Adalah rindu yang melumut biru
Antara jejak dan tangis yang kian membatu
Padamu sawah-sawah yang kau tanami matahari
Aku merindukanmu, sungguh selalu merindumu

Pulang ke pelukanmu Ibu
Kehangatan yang dulu masih kurasa
Sama-sama wangi dan mungkin lebih wangi lagi
Matamu yang selalu berkaca
Adalah cambah yang setiap waktu kau siram dengan airmata

Sungguh, kembali pulang padamu
Adalah ajal yang selalu kutunggu-tunggu

Rumah Puisi "Langit Kendal", 31072014/ 22.10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline