Lihat ke Halaman Asli

Mewujudkan Generasi Milenial yang Tangguh dan Berani Melalui Sosok Sisingamangaraja XII

Diperbarui: 12 November 2021   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEWUJUDKAN GENERASI MILENIAL YANG TANGGUH DAN BERANI MELALUI SOSOK SISINGAMANGARAJA XII

Siapa yang tidak kenal dengan sosok pahlawan nasional yang berasal dari tanah batak. Namaya kini sering diabadikan sebagai nama jalan yang sering kita lalui. Beliau adalah Sisingamangaraja XII yang sering dikenal dengan sosok yang tangguh, gagah berani, dan tidak pantang menyerah untuk merebut dan mempertahankan tanah batak dari serangan para penjajah. Atas dasar kecintaannya terhadap tanah kelahirannya ia rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk melawan para penjajah. Cara beliau mempertahankan tanah batak dapat kita terapkan dalam masa kini dengan cara gigih dalam belajar dan berani untuk menyuarakan kebenaran demi terciptanya keadilan.

Negara Kesatuan Republik Indonesia telah merdeka kurang lebih selama 74 tahun namun tidak menyurutkan untuk perjuangan. Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, jika jaman dahulu para pejuang merebut kemerdekaan tetapi sekarang mengisi kemerdekaan. Perjuangan belumlah usai namun masih banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dan dilalui oleh generasi sekarang. Generasi milenial yang nantinya akan melanjutkan tonggak perjuangan diharapkan mampu untuk mengemban perjuangan ini.

Figur pahlawan nasional adalah sosok yang harus kita jadikan sebagai panutan. Banyak sifat dan karakter yang harus kita dalami, misalnya sikap pemberani dari Sisingamangaraja XII ini. sudah banyak sekali tawaran dari para penjajah untuk berunding namun beliau tidak mau dan tidak tertipu oleh liciknya para penjajah. Beliau berani melawan dan memerangi para penjajah untuk mempertahankan tanah kelahirannya. Ia tidak segan untuk mengorbankan harta, jabatan, dan raga sekali pun untuk melawan penjajah.

Sisingamangaraja dinobatkan menjadi raja tanah batak pada usia 19 tahun dapat dibayangkan bahwa diusia yang masih muda beliau sudah berjuangan untuk mengurusi tanah batak. Coba dibayangkan dengan para pemuda jaman sekarang yang sudah memasuki usia 19 tahun masih banyak yang berleha-leha, masih banyak yang tidak mau belajar dengan serius, masih banyak yang ikut tawuran, begadang dan banyak hal lainnya yang tentunya tidak memberikan dampak positif untuk dirinya dan lingkungannya.

Menghargai,jasa para pahlawan sebagai wujud penghormatan kita kepada para pahlawan bangsa yang rela mati demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. pada kesempatan ini juga, Sisingamangaraja XII sebagai sosok pejuang kemerdekaan dan sebagai suri teladan bagi setiap elemen bangsa terkhusus generasi muda sebagai 'reinkarnasi' para pahlawan bangsa. Salah satu contoh sebagai bentuk rasa penghormatan kita adalah rasa Nasionalisme yang tinggi.

Sejatinya, generasi muda Indonesia saat ini telah memiliki kesatuan tekad untuk membangun masa depan bersama yang akan mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adil. Tinggal bagaimana kita merealisasikan perjuangan dari para pahlawan bangsa. Seperti yang diungkapkan Ir. Soekaro bahwa " bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya". Selamat Hari Pahlawan !.

Nama : Muhammad Ansori Hasibuan

NPT : 21210023

Kelas ; Klimatologi 1

Dosen : Fendy Arifianto, M.Si

tulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas bela negara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline