hujan lebat sore ini mengingatkan pada lelaki renta yang selalu bertopang dagu
dibalik terali
bayang wajahnya mengurat syahdu
memaparkan gurat-gurat kepiluan mengalur panjang
kisahnya tidak pernah berakhir sambung menyambung
hingga tanpa sadar usia melaju menggerogoti fisik dan jiwa
ditinggalkan oleh kehidupan
dan tanpa menyisakan jejak nan layak dikenang
hujan lebat sore ini...
kembali nampak lelaki renta itu bertopang dagu
menelan segenap kesiaan dengan masih tetap terpaku, tak hirau detik demi detik berlalu