Lihat ke Halaman Asli

Tabir Mimpi Jejak Berlumpur

Diperbarui: 5 April 2016   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam datang

bayang mimpi menyambangi mengetuk pintu kesadaran

Kaki melangkah membekas lumpur di tepian jalan yang perhentiannya pekuburan dengan beringin berdiri angker menaungi rumah-rumah masa depan

sunyi memanggut rasa dan takut yang menyeruak memompa detak jantung.

tugu itu sejenak membuka ingatan dan oleh ketidakmengertian mengeja makna tersembunyi

tatkala bangun dan pecahan ragawi mencoba menyusun kembali

bekas puing gambaran mimpi yang hadir

untukku, mendengarkan seksama bisikan alam lain

agar tersingkapkan tabir mimpi

menyisiri jejak berlumpur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline