Lihat ke Halaman Asli

Meylani Sambuari

Supervisor Sales Marketing

Aku, Kamu, Kita (Masih, LDR)

Diperbarui: 9 Januari 2018   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

July 22, 2017

".... rasa getir masih terasa setiap ku teringat tentang hubungan kita yang entah kenapa jadi seperti ini. kamu yang dulu mampu meyakinkan aku, kamu yang menghadirkan rasa tanpa harus bertemu seperti orang-orang pada umumnya berpacaran. Namun menghilang entah kemana. tak ada tempat buat aku mengadu, mencari atau bertanya tentang keberadaanmu. Kamu yang menghilang entah kemana & aku yang memilih mencoba menjalani bersama orang lain, walau hati ini tak pernah sedikitpun mampu melupakanmu. Salah kah aku..?"

Namun kini kamu datang dengan berkomen tentang status WA aku..? hei, jadi selama ini kamu tak pernah memblokir WA aku & terus membacanya tapi tak pernah kamu ucapkan satu kata walau hanya sekedar say hai..? membawa kembali ingatanku tentang kamu, meyakinkanku kembali untuk tetap bersamamu dalam kisah "LDR" ini. Kembali memupuk harapan yang dulu pernah kita ucapkan. kamu bilang "Mau kah kamu menjadi marsha ku lagi , untuk beruang madu mu ini"?. ach kenapa selalu ada keyakinan bahwa kamu memang untukku, ada sesuatu dalam hati yang membuatku percaya kamu. Dan akhirnya aku tetap bersamamu, mengembalikan apa yang dulu pernah hilang, memupuk kembali yang hampir layu berserakan.

......................................................................................................................................................................................................................................................................................

Cuekmu, galakmu, konyolmu semua ku suka. kenapa bisa? padahal sampai saat ini pun kita belum juga dipertemukan oleh waktu, yang seakan2 masih mau menguji kesabaran hati kita, untuk membangun chemistry walau tanpa bertemu, bersama. hanya dengan chat wa kita, video call yang sering kita lakukan. saling melengkapi, mengisi kesunyian hati kita, membangun cinta kita yang semakin dalam. Semakin membuatku merasa tak mampu jika tanpamu, hei bisakah itu..? ach Tuhan memang penuh rahasia.

November, 2017

Awal november menjadi hall yang penuh permasalahan, kamu yang cuek, aku yang alay yang kamu bilang seperti anak SMA, yang selalu menginginkan balasan chat wa yang di kirim. mungkin benar aku seperti itu :( .... marah mu membuatku semakin terpuruk, please angkat telp ku, balas wa ku. 

hai honey bear nya aku, maafkan aku, maafkan marsha mu, maafkan kekanak2an ku. Cuma kamu yang bisa meredam semua, cuma kamu yang mampu merubahku, ku sadari itu. air mata ku tak mampu terbendung saat ku hubungi mama mu, bibir ku bergetar saat ku ucap betapa aku menyayangimu & betapa hebat mama kamu honey bear, dengan kasihnya dia mampu menyabarkan aku. Rela kubuat repot dengan rencana kedatanganku di hari ulang tahun mu nanti, & untuk pertama kalinya aku bertemu kamu & keluargamu.

November 20,2017

Tj.Uban, bintan, kepulaun riau...

Akhirnya ku jejakkan kaki ku di kotamu, untuk kedua kalinya. Aach andai aku mengenalmu lebih dulu sebelum aldo, pasti akan sangat menyenangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline