Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa

Diperbarui: 11 Juni 2022   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dikutip dari (Hitipeuw, 2009).Proses belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang direncanakan dan dilakukan secara sadar serta mempunyai tujuan tertentu. Aktivitas belajar terutama terpusat pada pebelajar (siswa), sedangkan pendidik (guru) lebih banyak berfungsi sebagai motivator dan fasilitator terjadinya belajar. Kriteria Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual, terjadinya belajar pada diri pebelajar adalah terjadinya perubahan, pertambahan pengetahuan, keterampilan dan sikap

Menurut Aini Mulyana (2018) Model Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif.

Pengaruh yang diberikan oleh guru pada siwa dengan pembelajaran kontekstual ini, siswa dapar berfikir secara kritis, logis, dan sistematis, pemahaman siswa bisa bertahan lebih lama karena memahami dan menrapkannya secara langsung didalam kelas dan siswa dapat lebih peka terhadap lingkungan disekitar mereka, pserta didik juga dapat meningkatkan kreativitas yang berkaitan dengan permasalahan yang ada disekitarnya

Contoh masalah dalam Pembelajaran Konteksual

Siswa kesulitan dalam memahami suatu pembelajaran yang dibawakan oleh guru karena kurangnya media pembelajaran. Seperti guru hanya menjelaskan tentang biji bijian tetapi tidak terdapat contoh nyata.

Adapun penyelesaian pembelajaran kontekstual di kelas adalah sebagai berikut.

Guru membawa bahan ajar berupa perkecambahan untuk menunjukkan proses pertumbuhan biji. Atau siswa diajak untuk mempraktikkan pertumban biji dengan sederhana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline