Sosialisasi Perhitungan Usaha Daun Kelor untuk Proses Menjadi Hand Sanitizer

Dosen universitas Sutomo melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Analisis Pendapatan Usaha Industri Daun kelor (Morfera) sebagai Hand Sanitizer (Studi Daun Kelor di Desa Sasahan Kota Serang)”. Dalam rangka memberikan pemahaman dalam segi pelaporan keuangan khususnya dalam bisnis daun kelor.

Adapun tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar laba rugi dan keberlanjutan UKM Daun Kelor (Morfera) (Studi Daun Kelor di Desa Sasahan Kota Serang)

Pengabdian kepada masyarakat dengan tema yaitu “Analisis Pendapatan Usaha Industri Daun kelor (Morfera) sebagai Hand Sanitizer (Studi Daun Kelor di Desa Sasahan Kota Serang)”. Kegiatan ini melibatkan berbagai masyarakat di Desa sasahan, baik remaja maupun dewasa, baik yang sudah memiliki usaha mau belum. Mereka antusias berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut.

Seperti diketahui, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan program Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sutomo yang merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen di lingkungan Universitas Sutomo.

Kegiatan ini dilakukan oleh dosen Universitas Sutomo Prodi Akuntansi yang di ketuai oleh ibu Putri Wulandari, S.E.,M.Ak dan bapak Muhamad Arifin, S.E.,M.M sebagai anggota serta keikutsertaan beberapa mahasiswa prodi akuntansi.

Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Tim Pengabdi memaparkan bagaimana menganalisis pendapatan dari proses pengolahan daun kelor untuk pembuatan Hand Sanitizer, karena di desa Sasahan masih banyak tumbuhan atau pohon kelor, untuk itu pemateri memberikan perhitungan mulai dari pembelian bahan sampai perhitungan laba.

Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini semoga masyarakat di desa Sasahan dapat memahami akan manfaat usaha daun kelor yang di olah menjadi Hand Sanitizer, karena usaha daun kelor ini jika dilihat dari segi materi sangat menguntungkan dan Tim Pengabdi berharap kegiatan ini juga dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi masyarakat di desa Sasahan.