Hari ini ada yang istimewa dengan proses pembelajaran dan peristiwa yang sedang saya alami. Di saat harus istirahat karena telah mengkonsumsi obat dokter, mendadak mendapatkan SMS dari nomor HP yang tidak biasa. Ya, nomor HP beliau Pak Tugi Hartono yang selama ini sudah mengawali dan memberikan arahan untuk mengikuti pelatihan online bagi guru lewat group di Ikatan Guru Indonesia (IGI) telah mengirimkan pesan ke HP saya. Sesuatu yang memang saya anggap istimewa karena melalui SMS beliau ini saya masih diperkenankan untuk masuk ke kelas pelatihan online bergabung dengan peserta pelatihan yang lainnya, padahal saya sudah terlambat.
Ini sesuatu yang menarik dan istimewa bagi saya, dengan telaten dan terbuka beliau memberikan arahan saya untuk segera bergabung dengan teman-teman yang lain. Padahal sejatinya saya masih sangat awam untuk model pelatihan online semacam ini. Tetapi karena model pelatihan ini menarik bagi saya maka segera bergabunglah di kelas online tersebut merupakan pilihan yang tepat bagi saya. Saya sangat senang dan tersanjung sekali saat diberikan kesempatan bergabung di kelas tersebut. Peristiwa ini menjadi menarik karena kondisi ini "linear" dengan apa yang baru saja saya alami di kelas nyata, yaitu beberapa siswa saya yang tidak diperkenankan masuk kelas karena sesuatu hal oleh guru lain. Mereka sangat senang sekali ketika saya mengapresiasi mereka untuk bergabung di kelas dimana saya mengajar. Padahal saya pertama bertemu mereka, sama dengan kondisi saya pertama berkomunikasi lewat telepon dengan guru saya Pak tugi Hartono. Lewat komunikasi yang efektif dengan siswa-siswa tersebut akhirnya saya dapat lebih dekat dengan mereka. Padahal sebelumnya mereka sudah dicap anak yang gagal dan terancam tidak naik kelas. Sama dengan kondisi yang sedang saya alami hari ini. Melalui komunikasi beliau Pak Tugi Hartono telah membuka 'tabir' yang selama ini saya rasakan. Saya merasa sudah gagal di pelatihan online ini. Tetapi sekarang saya ingin belajar sungguh-sungguh di pelatihan online ini.
Di sisi yang lain ternyata materi mengeksplorasi Office 365 juga 'sejalan' dengan tugas-tugas yang saya berikan ke siswa saya termasuk beberapa anak yang bermasalah seperti dikemukakan di atas. Meskipun belum terlalu banyak tetapi sepintas melihat fitur Office 365 ada hal menarik yang dapat kita manfaatkan dari software online ini yaitu dapat memperbaiki dokumen tugas siswa segera dan 'real time' bersama mereka. Bukan tidak mungkin nanti dengan fasilitas ini kita dapat memberikan model ujian online dengan memanfaatkan fasilitas lainnya untuk membuat soal dan membuat penilaian atas tugas-tugas mereka. Semoga dapat mewujudkan ini melalui pelatihan online pertama yang saya ikuti ini untuk mengeksplorasi Office 365 berbasis edmodo ... Sekali lagi Terima kasih Pak "guru" Tugi Hartono...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H