Lihat ke Halaman Asli

Lulusan Baru Jadi Prioritas, Perusahaan Butuh Stamina Bukan Skil Calon Karyawan

Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi lulusan baru mencari pekerjaan | (foto: freepik.com/Tribunnews)

Adanya syarat batasan usia dalam lowongan kerja memang menjadi momok yang paling menakutkan bagi para pencari kerja dengan usia diatas 30 tahunan, tak jarang banyak pencari kerja langsung patah hati setelah melihat ada batasan usia di dalam lowongan tersebut. 

Mengingat rata-rata perusahaan swasta mencari pelamar berusia 19 tahun sampai 25 tahun, kalaupun ada batasan usia yang mencapai usai 30 tahunan keatas sudah dipastikan perusahaan sedang mencari calon karyawan yang memiliki kompetensi dibidangnya seperti Manager, Assistant maupun Foreman.

Jadi pelamar kerja yang usianya diluar batasan hanya bisa gigit jari melihat kualifikasi yang dibutuhkan, karena rata-rata pencari kerja usia 30 an tahun hanya memiliki pengalaman kerja sebagai karyawan biasa yang tidak memiliki jabatan di perusahaannya terdahulu.

Dang paling mirisnya adalah pengalaman kerja di bidang yang kita lamar sekalipun tidak digubris oleh pihak perusahaan, dan lebih memilih lulusan baru yang belum memiliki jam terbang di dunia kerja.

Kenapa perusahaan lebih melirik fresh graduate dibandingkan yang berpengalaman?

Sudah rahasia umum jika perusahaan yang bergerak di bidang produksi di manapun baik dalam negeri maupun luar negeri rata-rata hanya mencari lulusan baru, alasannya karena lulusan baru tidak banyak tuntutan dan pastinya upahnya  jauh lebih murah.

Tentunya perusahaan akan diuntungkan dengan adanya lulusan baru, karena bisa memangkas uang pengeluaran perusahaan.

Para pekerja yang memiliki segudang pengalaman kerja hanya bisa gigit jari saat bersaing dengan fresh graduate yang masih minim skil di lapangan kerja.

Inilah dilema para pencari kerja usia 30 an keatas, mengingat rata-rata dari mereka hanya karyawan kontrak. Saat kontrak kerja habis maka mereka akan menjadi pengangguran dan sulit mencari pekerjaan karena alasan batasan usia.

Dibalik adanya batasan usia dalam melamar pekerjaan tak lepas dari kebutuhan perusahaan itu sendiri, dimana perusahaan hanya ingin mencari karyawan yang masih memiliki stamina fit untuk ditempatkan di bagian produksi.

Harus diakui, selain butuh tenaga baru perusahaan juga diuntungkan dari pembayaran gaji mereka yang hanya standar UMP (Upah Minimum Provinsi) dan tak jarang dibawah UMP.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline