Surat kabar Italia "Sport Mediaset" menjadi sorotan setelah mengatakan rumor sesat terkait Al Nassr bergabung ke liga champions Eropa, berita ini telah beredar luas hanya dalam beberapa jam terakhir.
Sport Mediaset mengungkapkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA menyampaikan undangan kepada Al-Nasr klub asal Arab Saudi ini untuk berpartisipasi di dalam liga Champions.
Setelah viral, presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan: Tidak ada perubahan dalam koridor UEFA dan sistem berjalan sesuai dengan aturan UEFA. Masing-masing zona sudah memiliki koridor masing-masing dan tidak mungkin mencampur adukkan karena sudah ada yang namanya piala dunia antarklub dan sebentar lagi ada Piala dunia Klub.
Sejak pernyataan presiden UEFA yang mengatakan "bahwa hanya klub-klub Eropa saja yang diperbolehkan berpartisipasi di Liga Champions, Liga Eropa dan Liga Konferensi Eropa."
Caferin menambahkan: "Kita harus mematuhi financial fair play, dan memperhitungkan bahwa format baru Liga Champions akan dimulai musim depan, dengan jumlah tim bertambah dari 32 menjadi 36 sesuai dengan jumlah tim.
Dengan satu sama lain, namun masing-masing tim akan menghadapi jumlah lawan yang terbagi sama yaitu 4 tim dalam satu grup, dan jumlah pertandingan masih mengikuti format sebelumnya.
Jadi rumor bergabungnya Al Nassr ke liga Champions adalah tidak benar dan itu hanya sebatas wacana seorang oknum, meskipun Al Nassr memiliki segudang pemain bintang bukan berarti menjadikan mereka tim yang istimewa.
Al Nassr hanya bisa bergabung dengan liga Champions Asia dan jika keluar sebagai pemenang maka Al Nassr berhak mendapatkan satu tiket ke piala dunia antarklub.
Memiliki segudang pemain bintang tidak menjamin klub itu memiliki power, dampak positifnya adalah memiliki nilai jual di pasar saja.
Klub sebapa Al Nassr juga memiliki segudang pemain bintang yaitu Al Hilal, namun tidak ada pemberitaan terkait undangan Liga Champions kepada mereka.