Lihat ke Halaman Asli

Joker 2: Folie A Deux Merupakan Gangguan Mental Ganda yang Dialami Joker

Diperbarui: 15 Desember 2022   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joaquin Phoenix pemeran Joker 2: Felie a Deux | (foto: en.as.com via Warner Bross)

Film DC saat ini sedang mengalami masa yang penuh gejolak, setelah perubahan besar terjadi di dalam kubuh internal. Hal ini terjadi setelah James Gunn dan Peter Safran menjadi presiden DC Studios. 

Beberapa proyek film besar telah dibatalkan secara sepihak, sementara banyak karya lainnya juga menghadapi masa depan yang tidak pasti terkait alur cerita DCU , karena duo ini masih berjuang untuk menemukan arah baru dunia sinematik DC (DCU).

Namun, di tengah kekacauan ini masih ada beberapa film blockbuster yang tetap diproduksi sesuai rencana awal. Dan yang paling menonjol adalah film Joker: Folie a Deux, sekuel dari Joker (2019). Film ini mulai syuting pada 11 Desember, dengan gambar resmi pertama juga dibagikan oleh sutradara Todd Phillips di akun Instagram pribadinya.

Hingga saat ini film Joker: Folie Deux hanyalah sebatas gambar sampul resmi saja dan naskah film tersebut belum diungkapkan oleh Todd Phillips. Namun berdasarkan judulnya, konteks serta karakter yang akan muncul di film ini adalah tidak lain unsur balas dendam Joker di kota Gotham.

Apa itu Folie Deux yang muncul di film Joker 2?

Folie a Deux adalah penyakit mental yang langka, ini merupakan gangguan mental ganda atau lebih dikenal sebagai "kegilaan ganda". Kondisi ini biasanya menyerang dua atau sekelompok orang, di mana seseorang bertindak sebagai sumber gangguan mental dan kemudian mempengaruhi orang di sekelilingnya.

Dan secara langsung, penderita Folie a Deux ini sebenarnya orang yang telah mengalami banyak kehilangan kebahagiaan dan selalu mengalami kesedihan di dalam hidupnya, inilah yang membuat jiwa penderita Folie a Deux tidak stabil.

Energi negatif orang ini memengaruhi orang lain dan membuat si penderita semakin gila seperti yang dialami Joaquin Phoenix di film Joker.

Inilah yang membuat Joker sangat membenci orang-orang yang suka mengolok-olok dirinya sebagai bahan candaan apalagi menjadi tolak ukur hidup orang.

Ia justru membunuh presenter lawak Muray Franklin disaat siaran langsung sedang berlangsung karena telah memutar video Joker dengan tujuan penghinaan, kematian tragis Muray disaksikan masyarakat kota Gotham. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline