Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Penggugah Selera, Ada Dampak Buruk Cabe Bila Dikonsumsi Berlebihan

Diperbarui: 2 November 2022   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi orang yang gemar makan cabe | foto: lifestyle.kompas.com

Makanan pedas adalah salah satu kesukaan banyak orang, menurut sebagian orang mengatakan jika makan tanpa adanya cabe terasa hambar.

Makan pedas dalam jumlah cukup akan membuat tubuh semakin baik, pedas dari cabe juga dapat merangsang indera perasa untuk membuat nafsu makan semakin bertambah.

Namun, makan terlalu banyak pedas juga akan membebani lidah dan ujung-ujungnya busa berakibat fatal yaitu mati rasa. Karena indera pengecap terlalu banyak menerima rangsangan, sehingga sangat rentan kehilangan kemampuan untuk membedakan rasa.

Menurut informasi kesehatan, cabe sebenarnya banyak mengandung gizi seperti yang di muat di laman cybex.pertanian.go.id.

-- Kalori (31 Kal)
-- Protein (1,0g)                                    
-- Lemak (0,4 g)
-- Karbohidrat (7,3 g)  
-- Kalsium (29 mg)
-- Fospor (24 mg)
-- Besi (0,5 mg)
-- Vitamin A (470 mg)    
-- Vitamin B1 (0,05 mg)
-- Vitamin C (84 mg)
-- Air (90,9 g)
-- b.d.d. (8 %) 

Jika melihat kandungan gizi cabe di atas, pastinya kita tidak akan sungkan-sungkan untuk mengkonsumsi cabe setiap hari. Akan tetapi, jika mengkonsumsi terlalu banyak cabe ternyata memiliki banyak resiko buruk bagi kesehatan dan kapan saja dapat mengintai Anda. Seperti;

1. Gangguan pada Perut

Jika terlalu banyak makan yang pedas-pedas efeknya bisa ke areal lambung, pertama-tama akan menyebabkan kerusakan pada lambung dan usus, sehingga menyebabkan gejala seperti mual, mulas, perut terasa terbakar, dan pastinya maag akut.

Tak hanya itu, efek bahaya makanan terlalu pedas juga bisa memicu asam lambung yang dapat menyebabkan bagian tulang belakang dada seperti terbakar. Untuk perlu diketahui, jika sudah mengalami hak seperti ini sebaiknya langsung ke rumah sakit. Jika tidak, lambung akan semakin parah kerusakannya dan dapat membahayakan nyawa.

2. Kurang tidur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline