Pelatih Antonio Conte menegaskan jika Tottenham jangan banyak bermimpi melakukan keajaiban ditengah badai cedera dan penurunan stamina pemain, Conte mengatakan sangat sulit melakukan susunan pemain disaat jadwal yang sangat padat.
Kekalahan Tottenham dari Newcastle United 1-2 di laga ke-12 liga Inggris bukanlah karena kesalahan strategi, Conte mengaku menggunakan skuad yang rata-rata pemainnya mengalami kelelahan.
Sebelum pertandingan melawan Newcastle, pelatih Conte pernah mengatakan bahwa jika cedera para pemainnya belum pulih secara maksimal.
Disamping itu para pemain pun sedang tidak dikondisi kebugarannya, mau tak mau mereka harus tetap ikut bermain karena tidak ada lagi pilihan.
Kekalahan Tottenham secara berturut-turut untuk kedua kalinya akibat absennya pemain kuby Pierre-Emile Hojbjerg dan full-back Cristian Romero karena mengalami masalah fisik.
Pelatih Conte mengatakan, satu-satunya kekhawatiran saya saat ini ia takutkan adalah adanya pemain yang kembali cedera saat menjamu Sporting Lisbon di Tottenham Hotspur Stadium.
Conte berharap klub bersedia mengelontorkan dana untuk belanja pemain di bursa transfer musim nanti, ada beberapa lini yang harus dibenahi agar tidak menjadi titik kelemahan tim saat bertanding.
Setiap tiga hari Tottenham akan memainkan pertandingan besar yang dimana Hojbjerg selalu menjadi pemain utama di setiap pertandingannya, mungkin faktor kurang istirahat sehingga Hojbjerg pun mengalami cedera karena faktor kelelahan.
Sama halnya dengan Cristian Romero dan Richarlison yang selalu tampil sebagai starter utama, sedangkan Dejan Kulusevski masih dalam tahap pembugaran dan Conte berharap dia bisa kembali memainkannya saat menghadapi Sporting Lisbon di laga ke-lima liga Champions grup D.
Pertandingan ini adalah pertandingan sangat penting bagi Spurs guna mengamankan satu tiket ke babak 16 besar, mengingat persaingan ketat terjadi di grup D. Sporting Lisbon, Marseille dan Eintracht Frankfurt masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya.