Jika Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia U23 tahun 2023, AFC mungkin harus mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan pertandingan mengingat Qatar saat ini sedang sibuk menyelenggarakan perhelatan piala dunia 2022.
Dan pastinya Qatar juga akan meminta pihak AFC untuk menunda turnamen akbar Asia ini hingga tahun 2024, mengingat kesiapan Qatar untuk menjadi tuan rumah masih bisa dikatakan lelah.
Disatu sisi tahun 2023 adalah musim panas di Qatar, sehingga sangat riskan mengadakan turnamen. Mengingat para pemain dari daerah tropis akan mengalami kendala besar terkait faktor cuaca.
Cuaca yang baik di Qatar mungkin di tahun 2024, akan tetapi sangat mustahil bagi AFC untuk menunda turnamen hingga 2024.
Sekretaris jenderal AFC "Windsor John" menyampaikan, jika mereka belum membuat keputusan final. Semua akan diputuskan dalam rapat Senin ini (17 Oktober), dan setelah selesai rapat atau kemungkinan sore hari ini juga AFC akan mengumumkannya.
Windsor John mengatakan bahwa AFC sedang mempertimbangkan dua kandidat tuan rumah putaran final Piala Asia 2023, yaitu Korea dan Qatar.
Sebelumnya pada bulan Juli 2022, AFC sudah mengumumkan daftar 4 negara yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Asia 2023 yang diantaranya Australia, Indonesia, Korea Selatan dan Qatar.
Namun, setelah itu, Australia menyatakan mundur dari kandidat tuan rumah sedangkan Indonesia dicoret dari daftar calon dengan alasan yang tidak diketahui.
AFC akan mengadakan pertemuan pada Senin, 17 Oktober untuk memilih negara tuan rumah Piala Asia 2023. Windsor John menegaskan, jika Qatar terpilih sebagai tuan rumah maka Piala Asia 2023 akan dipindahkan ke awal Januari 2024.
Jika Korea terpilih sebagai tuan rumah, mereka akan menggelar turnamen pada bulan Juli 2023 karena cuaca saat itu cocok untuk turnamen ini. Namun semua keputusan ada dalam rapat AFC hari ini dan tidak menutup kemungkinan jika Indonesia kembali menjadi pembahasan sebagai tuan rumah.