Setiap orang pasti memiliki tetangganya masing-masing, ada yang satu dinding dengan rumah ada juga yang terpisah lahan kosong.
Hidup bertetangga itu jauh lebih sulit dari hidup berkeluarga, alasannya adalah karena disaat terjadi konflik di dalam rumah tangga maka keributan hanya diketahui keluarga yang ada di rumah saja.
Dan sulitnya bertetangga adalah ketika ia mengetahui atau mendengar Anda ribut dirumah, maka itu adalah malapetaka bagi Anda yang dimana rata-rata tetangga enggan menanggapi apa yang sedang terjadi pada Anda dan gemar membuka topik pembahasan yang ia tidak ketahui dengan jelas.
Disinilah yang sering terjadi konflik sesama tetangga, karena seringnya terjadi kesalahan persepsi. Bagaimanapun tidak, cepat atau lambat kabar ini akan tersiar ke telinga Anda jika tetanggamu telah mengosipinmu dengan hal-hal yang negatif.
Setelah kamu mengetahui informasi tersebut maka pastinya akan melabrak atau justru membnencinya secara diam-diam, dan disinilah yang membuat hubungan bertetangga hancur.
Meskipun demikian, bagaimanapun tetangga adalah keluarga terdekatmu saat ini. Saat kamu mengalami masalah berat seperti anggota keluarga sakit, musibah kebakaran atau meninggal dunia ataupun saat ingin mengadakan acara pesta maka orang yang paling berjasa dan capek adalah tetanggamu sendiri.
Tetangga itu memiliki hubungan kuat dengan Anda meskipun tidak memiliki hubungan keluarga, adanya dinamika dan konflik dalam bertetangga itu hal-hal yang manusiawi meskipun sulit diterima hati.
Untuk hidup bertetangga haruslah pintar-pintar dalam bersosial, karena tidak semua yang baik kita nilai itu baik baginya. Dan tidak semua perbuatan baik kita tidak bisa diterima olehnya.
Yang seringkali dijumpai perselisihan dalam bertetangga adalah saat salah seorang tetangga membeli perabot rumah tangga yang mahal, atau saat membeli kendaraan. Hal inilah yang kerap menjadi pemicu keretakan keharmonisan bertetangga.
Lantas bagaimana cara membuat hubungan antar tetangga harmonis? Caranya cuma satu yaitu harus ada yang legowo dan bisa menerima sifat dan kekurangan tetangga itu sendiri.