Tim Formula 1 "Haas" dilaporkan telah memutuskan kontrak kerja dengan Nikita Mazepin yang merupakan pembalap asal Rusia, hal ini disebabkan oleh kebijakan dunia dan Federasi Automobil International (FIA).
Tim Hass juga mengakhiri kontrak dengan pihak sponsor yang berasal dari perusahaan raksasa Rusia. Dengan demikian seluruh pembalap yang berkebangsaan Rusia dan Belarusia tidak diperbolehkan mengikuti olahraga balap, hal ini disebabkan karena invasi Ukraina.
Pembalap asal Rusia Nikita Mazepi inipun harus mengakhiri karirnya di Formula 1, karena larangan membalap untuk tim Haas.
Dimana tim telah memutuskan untuk mengakhiri perjanjian sponsor dengan perusahaan Rusia Uralkali dan juga menghentikan kerjasamanya dengan Nikita Mazepin.
Dengan demikian tim Haas mengikuti jejak seluruh cabang olahraga dunia seperti FIFA, hal ini disebabkan oleh tindakan presiden Rusia yang telah bereaksi melakukan invasi militer ke Ukraina.
Atas tindakan tentara Rusia yang membuat warga sipil terluka dan bahkan menelan korban jiwa, membuat tim Haas mengutuk invasi militer dan memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan berbagai pihak Rusia.
Pihak tim Haas juga mengatakan "Kami telah memutuskan untuk mengakhiri kemitraan dengan perusahaan Uralkali dan mengakhiri perjanjian dengan Nikita Mazepin secepatnya."
Seperti tanggapan dari tim Formula 1 lainnya, kami memang terkejut dan sedih atas korban jiwa dari invasi Ukraina dan kami berharap agar konflik Rusia Ukraina dapat berakhir dengan cepat dan damai.
Pembalap Nikita Mazepin bergabung dengan tim Haas yang bermarkas di Amerika ini pada 2021, dan disaat itu pula perusahaan Uralkali yang merupakan perusahaan milik ayahnya Nikita Mazepein menjadi sponsor tim Haas.
Nikita Mazepein pembalap asal Rusia yang saat ini berusia 23 tahun ini menjadi rekan Mick Schumacher di tim Haas dan hasil terbaik Nikita Mazepein bersama tim Haas adalah finis di posisi ke-14.