Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Ukraina menjadi perbincangan hangat dimedia, setelah ia membeli senjata senapan berburu untuk belajar menembak dan juga untuk menjadi sukarelawan bela negara menghadapi Rusia.
Sosok ibu rumah tangga ini menjadi inspirasi bagi para warga terutama kaum wanita lainnya di Ukraina untuk berpartisipasi untuk membelah negaranya dari ancaman militer Rusia, dimana sejauh ini hubungan kedua negara ini semakin hari kian memanas dan terancam perang.
Ketegangan kedua negara antara Rusia dan Ukraina ini sudah semakin panas dari beberapa bulan sebelumnya, kedua belah pihak juga sudah saling mempersiapkan pasukan dan senjata masing-masing di daerah perbatasan. Ribuan warga sipil Ukraina juga sudah bersiap-siap jika perang antar negara pecah.
Dilansir dari laman thetimes.co.uk, Mariana Zhaglo merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak tiga, jadi ia bukanlah seorang tentara atau aparat keamanan lainnya. Ia hanya warga sipil biasa yang mengaku siap untuk melakukan segalanya demi melindungi negaranya.
Saat di wawancarai media, Mariana Zhaglo berkata, "sebagai seorang ibu, saya tidak ingin anak saya menghadapi masalah negara atau menghadapi ancaman apa pun. Sebagai orang tua lebih baik saya yang turun tangan menangani masalah ini agar anak-anak saya aman dari ancaman"
Jika perang terjadi saya siap untuk berperang untuk membela negara terutama kota Kiev tempat ibu ini tinggal, saya tidak akan ragu untuk menembak setiap musuh dan juga tidak takut mati, ibu tiga anak ini juga memamerkan senjata senapan Zbroyar Z-15 yang baru dibelinya dari toko resmi.
Mariana Zhaglo menjelaskan bahwa senapan Zbroyar Z-15 adalah senjata yang sangat banyak digunakan khusus untuk berburu, ibu ini berminat membeli senjata ini setelah melihat dan mendengar testimoni tentang kemampuan senapan Zbroyal Z-15 ini dari seorang tentara Ukraina.
Harga satu unit senapan Zbroyal Z-15 sekitar 18 jutaan lebih jika di konversi ke rupiah, Mariana juga saat ini sedang mengikuti kursus pelatihan menembak selama dua minggu lebih. Senapan Zbroyal Z-15 ibu tiga anak ini dilengkapi dengan beberapa aksesoris elit seperti tempat senjata, scope dan silencer.
Mariana Zhaglo juga menghabiskan puluhan jutaan rupiah untuk membeli seragam lengkap militer, termasuk helm, seragam kamuflase, rompi antipeluru, peluru, dan sepatu bot militer.
Mariana juga memberikan tips kepada warga lainnya agar menstok makanan kaleng sebanyak-banyaknya setelah sebelum perang pecah, sehingga warga maupun anak-anak bisa tinggal di rumah selama berminggu-minggu jika tidak bisa keluar akibat invasi militer Rusia.
Mariana Zhaglo saat ini berusia 52 tahun, dan ibu menjadi salah satu dari ribuan warga sipil Ukraina yang ikut bergabung dengan pasukan cadangan tentara Ukraina (TDF) yang ikut berlatih dengan militer Ukraina agar siap untuk berperang.