Lihat ke Halaman Asli

Dear PSSI: Tolong Pertahankan Shin Tae-yong, Hanya di Tangannya Indonesia Bermain Penuh Warna

Diperbarui: 3 Januari 2022   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Shin Tae yong | (aset: bola.kompas.com)

Meskipun Indonesia hanya finis sebagai juara kedua piala AFF 2022 dan gagal melaju kebabak berikutnya piala Asia U-23, bukan berarti pelatih Indonesia saat ini tidak kompeten melainkan ini merupakan era baru bagi persepakbolaan tanah air kita.

Saat ini Shin Tae yong sudah berhasil melakukan gebrakan baru pada timnas Indonesia dengan gaya bermain yang penuh variasi dan bermacam strategi.

Jika berkaca dari para pelatih-pelatih sebelumnya, permainan Indonesia sangat monoton dan tidak memiliki alternatif lain seandainya taktik di baca lawan.

Dan ujung-ujungnya bermain nasib-nasibpan dengan gaya bebas berharap lawan melakukan kesalahan-kesalahan atau silap.

Ditangan pelatih lainnya timnas Indonesia hanya selalu mengandalkan pemain dengan status "Jago", dalam artian setiap laga hanya dia-dia saja yang tampil fan alhasil pemain muda hanya menjadi penonton sejati di bangku cadangan.

Ini merupakan strategi yang salah menurut saya karena para pemain muda justru kehilangan pengalaman bermain di kanca International, padahal mereka adalah aset dalam 1 atau dua periode kedepan.

Pelatih timnas Indonesia dari dulu ke dulu sangat takut mengeksplorasi para pemain muda dilaga krusial, dan hanya mengangguk pilat utama pertandingan demi pertandingan.

Dan saat pemain kunci cedera atau absen karena kartu, barulah pemain muda dimainkan namun dibatasi oleh pelatih pergerakannya. Jadi, sama saja pemain muda timnas tidak bisa mengeksplor kemampuannya di lapangan hijau.

Saat para pemain senior pensiun dari timnas maka sangat sulit mencari pemain yang memiliki jam terbang dan pengalaman yang mempunih.

Hal inilah yang membuat dunia persepakbolaan Indonesia sulit berkembang dan maju, sedangkan negara lain yang memiliki kualifikasi jauh dibawah kita dulunya kini menjadi negara yang memiliki kekuatan besar dalam sepak bola.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline