Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Menang 2-1 dari Taiwan, Leg Kedua: Mempertahankan Lebih Sulit daripada Meraih

Diperbarui: 8 Oktober 2021   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ekspresi Rumakiek saat mencetak gol pembuka Indonesia | (dok. twitter.com/@PSSI)

Catatan membanggakan bagi Indonesia, dimana timnas Garuda berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Taiwan dalam pertandingan play-off leg pertama untuk memperebutkan satu tiket ke kualifikasi Piala Asia 2023.

Pertandingan leg pertama antara Indonesia vs Taiwan diselenggarakan di I-Mobile Stadium markasnya klub divisi satu Thailand, Buriram.

Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh "Rumakiek" di menit 17 dan "Evan Dimas" di menit 50. Dan gol balasan Taiwan dicetak oleh "Heng Pin Hsu" pada menit 90+1. 

Dengan kemenangan ini membuat Timnas Indonesia cukup bermain imbang di leg kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober di I-Mobile Stadium. Jika timnas berhasil menahan imbang Taiwan atau berhasil menang maka Indonesia dipastikan mengantongi satu tiket ke kualifikasi Piala Asia 2023.

Permainan timnas Taiwan sepertinya mengalami kesalahan masalah besar, pelatih Henry Von sepertinya salah dalam menerapkan strategi ketika berhadapan dengan Indonesia. 

Jika menurut saya pelatih Taiwan terkesan sepele dengan timnas Indonesia, Henry Von terlalu fokus untuk menyerang tanpa sadar dengan performa lini depan Indonesia.

Jika dia seorang pelatih andal tentunya ia harus memahami situasi dan kondisi timnya. Dimana ada empat pemain starter utama Taiwan yang dihukum karena pelanggaran disiplin.

Pertahanan Taiwan benar-benar ambruk dan itu dimanfaatkan oleh Rumakiek yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Taiwan pada menit ke-16.

Beberapa menit berlalu, Rumakiek menjadi ancaman serius bagi lini belakang Taiwan dan mengharukan pemain Taiwan menghentikan pergerakannya dengan tekelan.

Pertandingan melawan Taiwan ini cukup seru dimana Indonesia memiliki beberapa peluang untuk mengobrak-abrik pertahanan Taiwan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline