Dia
Yang dulu datang dengan niat terselubung
Bermodal buaian manis hingga membuat lawan jenis siapapun melayang.
Lain halnya dengan ku, yang tak bisa terpengaruh dan terperangah akan hal itu.
Namun
Beberapa waktu kemudian Ia pergi, berdalih aku tak lagi menarik baginya.
Hingga
Terbersit pikirku akan_nya.
Menjadi lantunan bait per bait tiap malam sampai kantuk menghampiriku.
Qadarullah.
Bak tamu, yang mengetuk pintu pagar hingga masuk kedalam pintu rumah. Lalu Ia duduk berbincang hal basi hingga membuat kenyamanan hadir dalam waktu itu.
Akhirnya,,,
Dua insan, Dua Hati hingga Dua kasih
Mengalun mengenyam Hingga membangun kepercayaan tuk saling menjaga.
Penghujung Ramadhan ke-4
_"_