Lihat ke Halaman Asli

figur adani

mahasiswa and businesmas

Seonggok Rindu

Diperbarui: 16 Desember 2021   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Serangkai doa, seuntai cinta kasih nan sayang

Teruntuk mahluk yang tak lagi bernyawa.
Menjadi alunan kisah yang selalu menemani sepanjang malam yang berkelabu.
180 menjadi sosok yang ambigu setelah insiden itu.
Kalbu menyelimuti hingga menuai duri.
Seolah pemikir yang tak lagi mampu berfikir. Sehingga badan yang mungil semakin mungil gerak pun sempoyongan hingga terjatuh tersungkur.

I love him. Angan mimpi nan cita kutorehkan padanya. Hingga menjadi bekalku kelak dan pengalaman terbesar yang pernah terlukis. 

 

Salam cinta. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline