Lihat ke Halaman Asli

dewa cengkar

pengangguran

Membuat Buku Keroyokan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Gagasan membuat buku cerita pendek (Cerpen) atau puisi keroyokan, selayaknya direalisasikan dengan cepat, tepat dan cermat (meminjam istilah SBY). Sementara waktu, komunikasi dijalan melalui japri sambil mematangkan untuk pertemuan

Hanya permasalahannya melakukan pendataan terdapat cerpen atau puisi tidak bisa dikerjakan seorang diri. Perlu ada lima atau sepuluh orang, tujuannya supaya dapat men-cover seluruh tulisan yang ada. Lima atau sepuluh orang ini adalah tim pendataan tulisan, bukan editor. Tim ini perlu bekerja secara sukarela, tanpa paksaan.

Guna mengefektifitaskan pola kerja perlu adanya framework atau kerangka kerja yang patut dipedomani. Tujuannya untuk menyamakan persepsi supaya dapat mengeliminir persoalan-persoalan dikemudian hari.

A. Ketentuan Umum

1). Pembukuan Cerpen atau Puisi keroyokan direncanakan yang dipublish di "Kompasiana" bukan dari blog lain.

2). Cerpen dan Puisi, asli tulisan sendiri bukan hasil plagiat

3). Cerpen dan Puisi dibuat perorangan bukan oleh dua orang atau lebih

4). Tema cerpen maupun puisi bebas

6). Panjang cerpen minimal 3 halaman kuarto atau lebih.

7). Puisi bebas

8). Tema dalam cerpen maupun puisi tunggal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline